PONTIANAK – Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Barat bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak siap melakukan uji coba pada aplikasi HAI AIMI mala mini.
“Kami sudah siap melakukan ujicoba, malam ini ujicoba secara internal kami dulu. Jika sudah sip baru kemudian akan dilaksanakan launching,” ungkap Ketua AIMI Kalbar, Aditya Galih, Kamis (18/11).
Menurut Aditya, uji coba internal ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir kesalahan saat launching nantinya.
“Jadi, ujicoba ini kami lakukan untuk melihat apa apa saya fitur yang perlu dilengkapi,” jelasnya.
Aplikasi HAI AIMI ini, hadir sebagai upaya digitalisasi program konsultasi menyusui di wilayah Kalimantan Barat. “Ini demi memudahkan jangkauan bagi ibu-ibu yang menyusui kepada konselor AIMI Kalbar,” paparnya.
Sebelumnya, kata Ditya, pihak AIMI Kalbar dan FK Untan melakukan pelatihan terhadap kader posyandu di wilayah operasional aplikasi tersebut. “Ini karena kader posyandu merupakan salah satu pengguna aplikasi tersebut, jadi kami latih lebih dulu mengenai dasar dalam menyusui, jika menemukan kesulitan kader menggunakan aplikasi untuk memberikan arahan kepada ibu yang akan dibantu dalam proses menyusuinya,” papar Ditya.
Ditempat lain, Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Kalbar, Dian Rakhmawati menambahkan, dalam uji coba internal ini nantinya dihadiri para konselor AIMI Kalbar, Tim IT dan Tim FK Untan.
“Berharapnya dipekan ketiga November ini aplikasi siap digunakan dan siap lounching halayak ramai, mohon doanya lancer dan tidak ada kendala,” tutupnya. (ash)