PONTIANAK–Meningkatkan kecerdasan dan kesalehan sosial menjadi bagian yang tak kalah penting saat puasa. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menyampaikan tausiyah sebelum pelaksanaan salat tarawih di Masjid Raya Mujahidin, Senin (19/4) malam.
“Kesalehan sosial adalah bentuk kesalehan yang tidak hanya ditandai oleh ibadah semata, melainkan juga ditandai seberapa besar seorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitar. Nah, kepekaan sosial inilah yang perlu kita implementasikan di tengah pandemi, bagaimana kita peduli dengan orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi,” tutur Edi Rusdi Kamtono.
Saat ini, lanjut Edi, semua pihak sedang berjuang memulihkan ekonomi. Namun dengan meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kalbar, sehingga pemerintah pusat menetapkan provinsi ini masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kalbar merupakan satu diantara lima provinsi yang ditetapkan dalam PPKM. “Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita sama-sama mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Edi Kamtono menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melanjutkan pembangunan. Menurutnya, pembangunan merupakan salah satu tujuan untuk menciptakan kota yang nyaman, indah dan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Saat ini pihaknya fokus pada rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. “Dengan dibangunnya duplikasi Jembatan Kapuas I, maka persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Pontianak satu-persatu terpecahkan,” tandasnya.(iza)