BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar memprakiraan cuaca 19 Mei hingga 21 Mei 2021 masih berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalbar. Diprakirakan mulai 24 Mei 2021, cuaca di Kalimantan Barat akan kembali panas. Kondisi ini diprakirakan akan terjadi hingga akhir bulan.
Soetikno, Kasi Informasi dan Data BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspadai hujan yang dapat menyebabkan genangan, banjir dan tanah longsor, terutama wilayah yang rutin terdampak akibat hujan deras.
Menurutnya, mulai hari ini potensi hujan akan mulai rendah. Semakin sedikit wilayah yang mengalami hujan. “Hujan akan semakin jarang dan wilayah yang hujan akan semakin sedikit,” ujarnya.
Sementara itu, pada Rabu ( 19/5) BMKG Kalbar mencatat pantauan citra radar cuaca satu hari terakhir menunjukkan hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar. Jarak pandang satu hari terakhir yang diamati di delapan lokasi di Kalbar mengindikasikan adanya jarak pandang di bawah satu kilometer. Kondisi ini mengindikasikan adanya cuaca signifikan yang mempengaruhi jarak pandang.
Prakiraan garis angin pada ketinggian 3.000 feet di sekitar Kalimantan Barat pada Rabu (19/5) diprakirakan terdapat belokan angin yang mengindikasikan masih akan adanya hujan di Kalbar. Model potensi hujan mengindikasikan hingga tujuh hari ke depan masih berpotensi hujan di wilayah Kalbar. (mrd)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar memprakiraan cuaca 19 Mei hingga 21 Mei 2021 masih berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalbar. Diprakirakan mulai 24 Mei 2021, cuaca di Kalimantan Barat akan kembali panas. Kondisi ini diprakirakan akan terjadi hingga akhir bulan.
Soetikno, Kasi Informasi dan Data BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspadai hujan yang dapat menyebabkan genangan, banjir dan tanah longsor, terutama wilayah yang rutin terdampak akibat hujan deras.
Menurutnya, mulai hari ini potensi hujan akan mulai rendah. Semakin sedikit wilayah yang mengalami hujan. “Hujan akan semakin jarang dan wilayah yang hujan akan semakin sedikit,” ujarnya.
Sementara itu, pada Rabu ( 19/5) BMKG Kalbar mencatat pantauan citra radar cuaca satu hari terakhir menunjukkan hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar. Jarak pandang satu hari terakhir yang diamati di delapan lokasi di Kalbar mengindikasikan adanya jarak pandang di bawah satu kilometer. Kondisi ini mengindikasikan adanya cuaca signifikan yang mempengaruhi jarak pandang.
Prakiraan garis angin pada ketinggian 3.000 feet di sekitar Kalimantan Barat pada Rabu (19/5) diprakirakan terdapat belokan angin yang mengindikasikan masih akan adanya hujan di Kalbar. Model potensi hujan mengindikasikan hingga tujuh hari ke depan masih berpotensi hujan di wilayah Kalbar. (mrd)
