Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berharap ke dapan cabang olahraga bulu tangkis bisa menjadi salah satu andalan di provinsi ini. Potensi tersebut menurutnya sudah pernah ada sehingga tinggal penguatan dalam pembinaan ke depan.
“Mengapa bulu tangkis karena kami berharap ke depan olahraga ini jadi andalan untuk Kalbar. Harus jadi andalan, karena pernah ada. Karana saya pernah jadi ketua PBSI kota, jadi saya taulah potensi kita,” ungkapnya saat meresmikan gedung olahraga bulu tangkis, Komplek Gelora Khatulistiwa Pontianak, Kamis (19/8). Midji sapaan karibnya mengatakan, ke depan kembali akan ditambah menjadi empat lapangan bulu tangkis di kawasan tersebut. Itu agar ke depan bisa menjadi fasilitas kegiatan nasional dan mampu menampung lebih banyak penonton. “Kita pelan-pelan lah mengubah,” ucapnya.
Menurutnya Pemprov sebenarnya sudah bisa membangun lebih banyak jika di awal masa jabatannya tidak dihadapkan dengan persoalan defisit anggaran. Angka defisit saat itu menurutnya cukup tinggi mencapai Rp600 miliar sampai Rp900 miliar. Ditambah dua tahun terakhir juga harus dihadapkan dengan pandemic Covid-19.
“Tapi sudahlah ini kondisi memang seperti itu. Tapi saya berupaya infrastruktur olahraga juga harus kami perhatikan. Karena musim Covid-19 ini orang harus sehat, harus sering olahraga,” ujarnya. Dalam berolahraga setiap orang dikatakan dia juga memiliki kesenangan atau hobi masing-masing. Sehingga tidak bisa dipaksakan olahraga tertentu untuk setiap orang. “Karena bagaimanapun olahraga itu hobinya baru bisa mencapai imun yang baik kalau itu kesenangan dia. Makanya di sekolah-sekolah itu ada voli, bulu tangkis, sepak takraw, futsal kan itu pilihan-pilihan,” tambahnya.
Khusus untuk bulu tangkis orang nomor satu di Kalbar itu berharap ke depan bisa menjadi unggulan. Ia juga melihat animo masyarakat untuk berolahraga bulu tangkis sangat tinggi. Bisa dikatakan sudah menjadi olahraga rakyat. “Animo masyarakat ke bulu tangkis memang tinggi, kami akan masyarakatkan lagi,” pungkasya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengprov PBSI Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie menilai, keinginan gubernur menjadikan bulu tangkis sebagai salah satu olahraga andalan Kalbar bukan hal mustahil. Itu karena bulu tangkis termasuk olahraga rakyat. Dan sudah banyak atlet Kalbar yang mengikuti latihan hingga ke luar daerah dan bergabung dengan klub yang ada.
“Bahkan ada beberapa dari kita (atlet Kalbar) dulu pernah juara nasional. Kita punya bibit yang baik dan harus ada pula fasilitasnya. Sehingga kami bersyukur, ini (GOR) sepengetahuan saya setelah pasca kerusuhan memang sempat diperbaiki, tapi diperbaiki secara besar baru pada Gubernur Sutarmidji dan merespon untuk menambah gedung,” ungkapnya.
Selaku Ketua Umum PBSI, ia pun menyampaikan terima kasih kepada gubernur. Mengingat olahraga bulu tangkis saat ini semakin marak digemari masyarakat. “Beberapa waktu ini saya sering membuka lomba bulu tangkis tingkat desa yang menjadi olahraga rakyat. Jadi PBSI sampai kabupaten/kota selalu akan mengadakan pertandingan dalam rangka mencari bibit unggul,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari berharap, dengan diresmikannya gedung bulu tangkis ini akan semakin banyak atlet berprestasi di Kalbar. Pihaknya bakal bekerjasama dengan PBSI untuk pemanfaatan gedung bulu tangkis ini. Sejauh ini gedung dengan tiga lapangan tersebut memang belum berstandar nasional, karena itu akan terus dikembangkan menjadi minimal empat sampai lima lapangan. Akan ada penataan lanjutan karena memang lahan yang ada juga masih tersedia.
“Kami sudah diskusi sama ketua PBSI untuk melaksanakaan penambahan tentunya dengan pola dan sistim perencanaan. Karena kalau standar nasional minmal empat lapangan dan paling bagus lima. Maka harus cepat ditata kawasan ini nanti akan disambung lagi di sebelah memang masih ada lokasi,” katanya. (bar/den)
