23.9 C
Pontianak
Friday, March 31, 2023

Serbuan Vaksinasi, Anak Muda Pun Antusias

Masyarakat antusias menerima vaksinasi Covid-19 di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, Kamis (19/8). Selain orang tua, anak-anak muda pun terlihat bersemangat mendapatkan vaksin.

Yimna satu di antara warga penerima vaksin menilai, vaksinasi yang digelar Kejati Kalbar sangat membantu dirinya mendapat perlindungan dan kekebalan tubuh dari serangan virus Covid-19.

“Kegiatan vaksin di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat ini menurut saya sangat membantu. Apalagi dalam meningkatkan kekebalan tubuh dengan vaksin ini. Terus juga lokasinya mudah diakses, dan pelayanan dalam proses vaksinasinya juga mudah dan nyaman,” kata Yimna.

Serbuan vaksinasi dosis kedua yang digelar Kejati Kalbar ini menargetkan penyuntikan 2000 vaksin Sinovac selama tiga hari dari 18 hingga 20 Agustus 2021.

Baca Juga :  Penyelundup Kakatua Dituntut Tiga Tahun Penjara

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Masyhudi menyatakan, pemberian vaksinasi Ini bukan hanya bagi pegawai dan keluarga Kejati Kalbar saja, akan tetapi diperuntukkan juga untuk masyarakat umum. Sebab, dirinya menilai perlindungan ini untuk kesehatan bersama.

“Vaksinasi bukan jaminan orang tidak kena virus Corona, tetapi imunnya menjadi tetap terjaga dan meningkat. Dan kalau pun kena itu tidak akan sampai parah,” ungkap Kajati Kalbar Masyhudi.

“Setelah divaksin, masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan membatasi kegiatan yang tidak perlu serta jangan lupa tetap melaksanakan pola hidup sehat,” sambungnya.

Kejati Kalbar membuka pendaftaran secara online tapi juga secara offline. Hal ini, ungkap Masyhudi, untuk mempermudah masyarakat mengikuti vaksinasi.

Baca Juga :  Lagi Sepi, Jual Telur Penyu Ilegal, Ketangkap Polisi

“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, kami memberi kesempatan bagi yang tidak terdaftar secara online untuk tetap diberi vaksinasi dengan mendaftar secara offline. Semua yang telah divaksin akan menerima kartu vaksin Covid-19, serta terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi,” katanya. (arf/r)

Masyarakat antusias menerima vaksinasi Covid-19 di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, Kamis (19/8). Selain orang tua, anak-anak muda pun terlihat bersemangat mendapatkan vaksin.

Yimna satu di antara warga penerima vaksin menilai, vaksinasi yang digelar Kejati Kalbar sangat membantu dirinya mendapat perlindungan dan kekebalan tubuh dari serangan virus Covid-19.

“Kegiatan vaksin di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat ini menurut saya sangat membantu. Apalagi dalam meningkatkan kekebalan tubuh dengan vaksin ini. Terus juga lokasinya mudah diakses, dan pelayanan dalam proses vaksinasinya juga mudah dan nyaman,” kata Yimna.

Serbuan vaksinasi dosis kedua yang digelar Kejati Kalbar ini menargetkan penyuntikan 2000 vaksin Sinovac selama tiga hari dari 18 hingga 20 Agustus 2021.

Baca Juga :  Kepolisian Berharap Tak Ada Konvoi dan Kebut-kebutan di Malam Pergantian Tahun

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Masyhudi menyatakan, pemberian vaksinasi Ini bukan hanya bagi pegawai dan keluarga Kejati Kalbar saja, akan tetapi diperuntukkan juga untuk masyarakat umum. Sebab, dirinya menilai perlindungan ini untuk kesehatan bersama.

“Vaksinasi bukan jaminan orang tidak kena virus Corona, tetapi imunnya menjadi tetap terjaga dan meningkat. Dan kalau pun kena itu tidak akan sampai parah,” ungkap Kajati Kalbar Masyhudi.

“Setelah divaksin, masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan membatasi kegiatan yang tidak perlu serta jangan lupa tetap melaksanakan pola hidup sehat,” sambungnya.

Kejati Kalbar membuka pendaftaran secara online tapi juga secara offline. Hal ini, ungkap Masyhudi, untuk mempermudah masyarakat mengikuti vaksinasi.

Baca Juga :  Babinsa Sei Pinyuh Terus Pantau Serbuan Vaksinasi

“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, kami memberi kesempatan bagi yang tidak terdaftar secara online untuk tetap diberi vaksinasi dengan mendaftar secara offline. Semua yang telah divaksin akan menerima kartu vaksin Covid-19, serta terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi,” katanya. (arf/r)

Most Read

Artikel Terbaru