PONTIANAK – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Kalbar Lismaryani Sutarmidji berpesan kepada ibu-ibu agar tidak melupakan kodrat sebagai wanita. Yang mana memiliki tugas utama sebagai seorang istri dan seorang ibu, meski tetap bisa berkarir dan berkarya sesuai profesi masing-masing.
“Saya juga mengingatkan ke seluruh peserta untuk tidak melupakan kodratnya. Jangan mentang-mentang pangkatnya lebih tinggi lalu lupa kodratnya untuk mengurus suami dan anak,” pesannya saat membuka pelatihan bertajuk Be Smart and Be Strong Women yang diselenggarakan DWP Setda Kalbar, Kamis (19/9).
Dikatakannya, seorang perempuan memang harus cerdas dan pintar. Namun jangan sampai hal itu justru menjadikan perempuan sombong. Karena cerdas dan pintar tanpa sopan santun dan akhlak yang baik, maka tidak akan ada apa-apanya.
Menurutnya nilai kesopanan dan akhlak yang baik, lebih tinggi nilainya dari kecerdasan dan kepintaran.
“Kita ketahui peran seorang wanita banyak sekali dalam peran tersebut kita harus punya peran seimbang dengan cara kompromi dan disertai niat tulus,” katanya.
Ia berharap melalui kegiatan ini seluruh peserta seminar khususnya dan anggota dharma wanita umumnya bisa menjadi wanita yang pintar dan tangguh. “Semoga para kaum wanita bisa menjadu wanita pintar dan tangguh dalam mengahadapi era globalisasi di abad ke-21,” harapnya.
Ketua DWP Setda Kalbar Agata Agnes Leysandri mengatakan, pelaksana kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan silaturahmi di kalangan anggota dharma wanita.
“Kegiatan ini tujuannya meningkatkan keterampilan anggota DWP, khususnya dibidang kreasi menghias botol yang insyallah sudah disiapkan panitia dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya,” jelasnya.(bar/r)