PONTIANAK-Sebanyak 189 RT di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara melakukan bersih-bersih lingkungan, pada Minggu (21/2) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). “Pergerakan bersih-bersih lingkungan dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional. Total ada 189 RT yang bersih-bersih di lingkungannya masing-masing secara serentak,” ujar Camat Pontianak Tenggara, Rendrayani kepada Pontianak Post.
Ada tiga titik fokus gotong royong di Kecamatan Pontianak Tenggara. Yaitu di Kelurahan Bangka Belitung Komplek Wana Bhakti dalam rangka mendukung lomba PHBS dan HBS. Kemudian di Kelurahan Bangka Belitung Laut, tepatnya di Gang Analisis dalam rangka mendukung lomba posyandu. Terakhir di Mendawai, Kelurahan Bansir Laut yang akan ikut lomba kelurahan dalam waktu dekat ini.
Ia juga meninjau kegiatan gotong royong di beberapa RT. Ternyata rasa gotong royong masyarakat tinggi. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan membuat lokasi di tiap RT menjadi bersih. Rendrayani berharap, momentun HPSN dapat menjadi start awal untuk melakukan kegiatan lebih besar. Iapun ingin bersih-bersih lingkungan sekitar dapat dilakukan rutin. Jika tidak bisa setiap Minggu paling tidak dilakukan sebulan sekali.(iza)
PONTIANAK-Sebanyak 189 RT di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara melakukan bersih-bersih lingkungan, pada Minggu (21/2) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). “Pergerakan bersih-bersih lingkungan dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional. Total ada 189 RT yang bersih-bersih di lingkungannya masing-masing secara serentak,” ujar Camat Pontianak Tenggara, Rendrayani kepada Pontianak Post.
Ada tiga titik fokus gotong royong di Kecamatan Pontianak Tenggara. Yaitu di Kelurahan Bangka Belitung Komplek Wana Bhakti dalam rangka mendukung lomba PHBS dan HBS. Kemudian di Kelurahan Bangka Belitung Laut, tepatnya di Gang Analisis dalam rangka mendukung lomba posyandu. Terakhir di Mendawai, Kelurahan Bansir Laut yang akan ikut lomba kelurahan dalam waktu dekat ini.
Ia juga meninjau kegiatan gotong royong di beberapa RT. Ternyata rasa gotong royong masyarakat tinggi. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan membuat lokasi di tiap RT menjadi bersih. Rendrayani berharap, momentun HPSN dapat menjadi start awal untuk melakukan kegiatan lebih besar. Iapun ingin bersih-bersih lingkungan sekitar dapat dilakukan rutin. Jika tidak bisa setiap Minggu paling tidak dilakukan sebulan sekali.(iza)
