27.8 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

Vaksinasi Mulai Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat, termasuk Kota Pontianak terus dilakukan. Sejak kemarin, vaksinasi sudah mulai menyasar para wanita yang sedang mengandung dengan usia kandungan 13-33 minggu. 

“Vaksinasi juga akan menyasar ibu menyusui dan anak-anak usia 12-18 tahun,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, kemarin.  Menurutnya, vaksinasi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia sekolah ini sebagai upaya pemerintah menuju herd immunity atau kekebalan kelompok. “Kami akan terus lakukan program vaksinasi sampai kekebalan kelompok iti tercapai,” katanya.  Pada Kamis (19/8), Pemprov Kalbar sudah mencanangkan vaksinasi Covid-19 terhadap 105 ibu hamil di Pontianak Convention Center (PCC). Di Kota Pontianak, jumlah ibu hamil ada sekitar 12 hingga 13 ribu orang per tahun.

Baca Juga :  Nasdem: Kader Harus Patuhi Rambu Hukum

Wali kota mengungkapkan, setiap kegiatan vaksinasi massal baik yang diadakan Pemerintah, organisasi dan lembaga swasta, kuotanya selalu penuh. Apalagi syarat miliki kartu vaksin dalam setiap kepengurusan administrasi membuat masyarakat berlomba untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi massal ini.

Pemerintah memberikan perhatian serius pada vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, karena angka fatalitas ibu hamil yang terjangkit Covid-19 sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan Covid-19 menyerang organ paru, sementara ketika ibu melahirkan, tentu sangat memerlukan pernapasan yang kuat.  Kepala Dinas Kesehatan Kalbar,  Harisson mengatakan, ibu hamil menjadi kelompok masyarakat berisiko tinggi ketika terpapar Covid-19. Angka kefatalannya bahkan mencapai 36 persen di Indonesia. Untuk itulah pemerintah mendorong agar ibu hamil secepat mungkin untuk divaksin, termasuk ibu nifas dan ibu menyusui.(mnk)

Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat, termasuk Kota Pontianak terus dilakukan. Sejak kemarin, vaksinasi sudah mulai menyasar para wanita yang sedang mengandung dengan usia kandungan 13-33 minggu. 

“Vaksinasi juga akan menyasar ibu menyusui dan anak-anak usia 12-18 tahun,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, kemarin.  Menurutnya, vaksinasi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia sekolah ini sebagai upaya pemerintah menuju herd immunity atau kekebalan kelompok. “Kami akan terus lakukan program vaksinasi sampai kekebalan kelompok iti tercapai,” katanya.  Pada Kamis (19/8), Pemprov Kalbar sudah mencanangkan vaksinasi Covid-19 terhadap 105 ibu hamil di Pontianak Convention Center (PCC). Di Kota Pontianak, jumlah ibu hamil ada sekitar 12 hingga 13 ribu orang per tahun.

Baca Juga :  FGD Peran Pendidik Mengimplementasikan Moderasi Beragama

Wali kota mengungkapkan, setiap kegiatan vaksinasi massal baik yang diadakan Pemerintah, organisasi dan lembaga swasta, kuotanya selalu penuh. Apalagi syarat miliki kartu vaksin dalam setiap kepengurusan administrasi membuat masyarakat berlomba untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi massal ini.

Pemerintah memberikan perhatian serius pada vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, karena angka fatalitas ibu hamil yang terjangkit Covid-19 sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan Covid-19 menyerang organ paru, sementara ketika ibu melahirkan, tentu sangat memerlukan pernapasan yang kuat.  Kepala Dinas Kesehatan Kalbar,  Harisson mengatakan, ibu hamil menjadi kelompok masyarakat berisiko tinggi ketika terpapar Covid-19. Angka kefatalannya bahkan mencapai 36 persen di Indonesia. Untuk itulah pemerintah mendorong agar ibu hamil secepat mungkin untuk divaksin, termasuk ibu nifas dan ibu menyusui.(mnk)

Most Read

Artikel Terbaru