PONTIANAK—Kantor DPW NasDem Kalbar yang terletak di Jalan Abdurahman Saleh (BLKI) Pontianak benar-benar menjadi magnet partai politik lain di Kalimantan Barat.
Setelah sebelumnya PKS dan PPP melakukan Silaturahmi Politik (Silapol), giliran PKB Kalbar melakukan kunjungan. Mungkinkah koalisi besar menuju pertarungan Pilkada pada tujuh Kabupaten terwujud?
Syarif Abdullah Alkadrie, Ketua DPP NasDem Kalimantan dan DPW Kalimantan Barat mengatakan sesungguhnya parpol adalah estalase pintu terdepan tempat pendelegasian rakyat kepada wakilnya. Baru nantinya ke fraksi di DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi kemudian ke DPR RI.
“Saya pikir penting silaturahmi safari politik seperti begini,” ucapnya.
Tujuannya juga supaya ketegangan politik di pusat tidak dibawa ke daerah. Politik daerah harus rilek dan santai. Tujuannya supaya mansyarakat tidak binggung dan tensi politik tidak tinggi. “Yang utama adalah kepentingan bangsa Indonesia. Kodrat Parpol boleh berbeda. Tetapi kewahijan adalah menyatukan segala persepsi,” ucapnya.
Tujuh Pilkada serentak di Kalbar tahun 2020 harus adem mencari figur yang mampu membangun daerah dengan baik.
Kemungkinan juga berkoalisi dengan PKB bisa terjadi. NasDem pernah melakukannya pada Pilgub 2019, pilkada beberapa daerah pada 2019. “Bagi NasDem parpol manapun baik PKB, PKS dan PPP tidak ada masalah,” ujar Syarif.
Katanya silaturahmi politik adalah membangun kepentingan dan kecocokan. Tidak menutup kemungkinan NasDem-PKB bersepakat. Di Kabupaten Sintant contohnya PKB punya 4. NasDem punya 7 kursi dan petahana yang bakalan mencalonkan kembali.(den)