Pengambilan Sumpah di Pengadilan Tinggi Pontianak, Direncanakan 10 Mei 2022
PONTIANAK – Sebanyak 46 Advokat dibawah naungan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang diketuai Prof Dr Otto Hasibuan SH MM, diangkat menjadi Advokat PERADI di wilayah Pengadilan Tinggi Pontianak. Pengangkatan para advokat ini berlangsung, di Hotel Golden Tulip, Minggu, 24 April 2022.
Mereka diangkat, oleh Wakil Ketua Umum DPN PERADI, H Bun Yani SH MH. Pengangkatan para advokat ini berlangsung hikmad. Hadir pada acara sakral tersebut, Pengurus DPN PERADI Koordinator Wilayah Kalbar sekaligus Sekretaris DPC PERADI Pontianak, Uspalino SH, Plt Ketua DPC PERADI Pontianak, Irenius Kadem SH, Bendahara DPC PERADI Pontianak, Aftarin Lanyo SH, Dewan Penasehat DPC PERADI Pontianak, Tambuk Bow SH MH dan Theresia M Pessy SH MH dan sejumlah pengurus lainnya.
Sebelum pengangkatan, Pengurus DPN PERADI Koordinator Wilayah Kalbar sekaligus Sekretaris DPC PERADI Pontianak, Uspalino SH, membacakan nama-nama advokat yang diangkat.
Selanjutnya dibacakan Surat Keputusan Pengangkatan Advokat PERADI secara resmi oleh Wakil Ketua Umum DPN PERADI, H Bun Yani SH MH dengan meminta kesediaan para advokat untuk menjadi Advokat PERADI, bersedia menjalankan profesi sesuai dengan undang-undang dan kode etik advokat, anggaran dasar dan peraturan rumah tangga PERADI.
Selanjutnya, para advokat ini diberikan Surat Keputusan Pengangkatan Advokat PERADI, oleh masing-masing pengurus PERADI yang hadir.
Usai pengangkatan, Plt Ketua DPC PERADI Pontianak, Irenius Kadem menyampaikan, para advokat yang telah diangkat oleh DPN PERADI ini, masih akan menjalani satu tahapan lagi untuk menjadi Advokat. Mereka harus diambil sumpahnya oleh Pengadilan Tinggi, dalam hal ini di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Pontianak.
Para Advokat ini, diinformasikan Irenius Kadem, rencananya akan diambil sumpahnya pada Selasa, 10 Mei 2022, di Pengadilan Tinggi Pontianak.
“Sama seperti prosesi pengangkatan dan pengambilan sumpah advokat sebelumnya, dimana para advokat yang telah memenuhi persyaratan ini diangkat dulu oleh DPN PERADI baru kemudian diambil sumpahnya. Hanya kali ini waktunya berbeda antara pengangkatan dan pengambilan sumpah, karena adanya perubahan jadwal yang telah diagendakan. Namun tidak mengurangi makna dan nilai sakral dari pengangkatan dan pengambilan sumpah tersebut,” terangnya.
Sementara itu Pengurus DPN PERADI Korwil Kalimantan Barat, Uspalino disela-sela pengangkatan mengingatkan kepada para advokat agar menjalankan profesinya tunduk pada Undang-undang dan kode etik Advokat. Sehingga menjadi advokat yang Officium Nobile.
“Jangan hanya mengandalkan kepintaran dan kemampuan akal, dalam menjalankan profesi. Tapi juga harus mengedepankan Nurani,” tambahnya.
Buka Puasa Bersama Pengurus DPC PERADI Pontianak
Sebelum diangkatnya para advokat ini sah menjadi Advokat PERADI dibawah naungan Ketua Umum Prof Dr Otto Hasibuan SH MM, digelar acara buka puasa bersama. Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri Pengurus DPC PERADI Pontianak. Kehadiran para pengurus ini sebagai bagian dari dukungan sekaligus mempererat silaturahmi sesama Advokat PERADI, meskipun para advokat ini baru diangkat.
Sementara itu dalam prosesi pengangkatan juga ada yang berbeda dari sebelumnya. Mengingat Pengangkatan para advokat ini dilaksanakan pada bulan Ramadan, untuk lebih sakralnya pelantikan tersebut, sebelum acara pengangkatan Advokat PERADI, para advokat, pengurus dan undangan yang hadir, dilantunkan ayat-ayat suci Alquran. (*)