30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Antusias Warga Tidak Dibarengi dengan Stok Vial Vaksin

Jumlah warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama sudah mencapai 517.225 orang. Data tersebut per 22 Juli 2021 dan akan terus bertambah dengan rata-rata tambahan per hari sekitar 12 ribuan orang yang divaksin.

 

IDIL AQSA AKBARY, Pontianak

 

KEPALA Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, jumlah warga yang sudah divaksin hingga suntikan kedua hampir setengah dari suntikan pertama. Yakni sudah ada 206.123 orang. Untuk capaian tertinggi memang ada di Kota Pontianak dengan 142.863 orangsudah disuntik vaksin dosis pertama serta 64.313 orang sudah disuntik dosis kedua.

“Kalau data per harinya se-Kalbar pada 22 Juli, vaksinasi dosis pertama ada 5.028 orang yang divaksin dan 7.361 orang yang divaksin dosis kedua,” ungkapnya, Jumat (23/7).

Baca Juga :  13 Pejabat Struktural BKKBN Kalbar Kini Pegang Jabatan Fungsional

Terkait vaksin Covid-19, Gubernur Kalbar Sutarmidji sempat mengeluhkan alokasi dari pusat yang masih kurang. Sementara dari pemberitaan menurutnya pemerintah pusat selalu mengumumkan bahwa vaksin tersedia sampai ratusan juta dosis. Tapi ketika daerah meminta alokasi hanya dikasih dalam jumlah kecil.

“Vaksin ini kita yang babak belur, berita vaksin ada sekian ratus juta, begitu kami minta dikasi 1.500 vial. Itu untuk 15 ribu dosis, 15 ribu dosis hanya untuk (kebutuhan) satu hari (vaksinasi) di Kalbar,” ungkapnya, Jumat (23/7).

Saat ini Kalbar dikatakan sangat membutuhkan vaksin karena banyak yang sudah memasuki masa untuk vaksinasi dosis kedua. Padahal antusias masyarakat juga dinilai sangat tinggi. Untuk itu diharapkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat bisa diberikan dalam jumlah besar.

Baca Juga :  Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang, Pupuk Kaltim dan KLHK Gelar Demplot di Bengkayang

“Kalau antusias masyarakat jangan ditanya, sekarang ini vaksinnya mana. Kadang mengadakan vaksinasi (massal) kuota 600 yang datang sampai enam ribu, bagus kan. Tapi vaksinnya tidak ada,”

Stok vaksin di Kalbar saat ini disebutkan dia sudah menipis. Tinggal untuk kebutuhan pelajar SMA/SMK. “Itupun kelas tiga (XII) kelas dua (XI) belum, nanti begitu vaksin ada, suntik vaksin (dosis) kedua untuk pelajar kelas tiga (XII), anak kelas satu (X), kelas dua (XI) kami suntuk vaksin (dosis pertama),” pungkasnya.(*)

Jumlah warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama sudah mencapai 517.225 orang. Data tersebut per 22 Juli 2021 dan akan terus bertambah dengan rata-rata tambahan per hari sekitar 12 ribuan orang yang divaksin.

 

IDIL AQSA AKBARY, Pontianak

 

KEPALA Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, jumlah warga yang sudah divaksin hingga suntikan kedua hampir setengah dari suntikan pertama. Yakni sudah ada 206.123 orang. Untuk capaian tertinggi memang ada di Kota Pontianak dengan 142.863 orangsudah disuntik vaksin dosis pertama serta 64.313 orang sudah disuntik dosis kedua.

“Kalau data per harinya se-Kalbar pada 22 Juli, vaksinasi dosis pertama ada 5.028 orang yang divaksin dan 7.361 orang yang divaksin dosis kedua,” ungkapnya, Jumat (23/7).

Baca Juga :  Baru 3,5 Persen Penduduk Kalbar Divaksin

Terkait vaksin Covid-19, Gubernur Kalbar Sutarmidji sempat mengeluhkan alokasi dari pusat yang masih kurang. Sementara dari pemberitaan menurutnya pemerintah pusat selalu mengumumkan bahwa vaksin tersedia sampai ratusan juta dosis. Tapi ketika daerah meminta alokasi hanya dikasih dalam jumlah kecil.

“Vaksin ini kita yang babak belur, berita vaksin ada sekian ratus juta, begitu kami minta dikasi 1.500 vial. Itu untuk 15 ribu dosis, 15 ribu dosis hanya untuk (kebutuhan) satu hari (vaksinasi) di Kalbar,” ungkapnya, Jumat (23/7).

Saat ini Kalbar dikatakan sangat membutuhkan vaksin karena banyak yang sudah memasuki masa untuk vaksinasi dosis kedua. Padahal antusias masyarakat juga dinilai sangat tinggi. Untuk itu diharapkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat bisa diberikan dalam jumlah besar.

Baca Juga :  13 Pejabat Struktural BKKBN Kalbar Kini Pegang Jabatan Fungsional

“Kalau antusias masyarakat jangan ditanya, sekarang ini vaksinnya mana. Kadang mengadakan vaksinasi (massal) kuota 600 yang datang sampai enam ribu, bagus kan. Tapi vaksinnya tidak ada,”

Stok vaksin di Kalbar saat ini disebutkan dia sudah menipis. Tinggal untuk kebutuhan pelajar SMA/SMK. “Itupun kelas tiga (XII) kelas dua (XI) belum, nanti begitu vaksin ada, suntik vaksin (dosis) kedua untuk pelajar kelas tiga (XII), anak kelas satu (X), kelas dua (XI) kami suntuk vaksin (dosis pertama),” pungkasnya.(*)

Most Read

Artikel Terbaru