PONTIANAK – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat menggelar bakti sosial terkait bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Bakti sosial yang dilakukan Baguna menurunkan tim medisnya ke Ketapang. Kabupaten yang paling banyak memiliki titik api selama berlangsungnya Karhutla hampir satu bulan terakhir.
“Kami turun Minggu, 22 September 2019. Bakti sosial Baguna pembagian masker dan pengobatan gratis,” kata Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan Kalbar, Angeline Fremalco di Pontianak, kemarin.
Angelina menyebutkan lokasi bakti sosial ini tepatnya di Desa Sungai Pelang dan Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Diakuinya kondisi masyarakat yang terpapar disana sangat memprihatinkan. Apalagi lokasi yang terbakar dekat pemukiman sehingga warga banyak yang kena batuk dan pilek.
“Mereka juga butuh penanganan medis lebih lanjut,” ucapnya.
Menurut Angeline bakti sosial ini digelar bakti sosial yang dilakukan Baguna ini membantu pemerintah guna meringankan dampak kabut yang dialami masyarakat.
Apalagi, lanjut dia, membantu masyarakat yang terdampak kabut asap sudah menjadi komitmen Baguna Kalbar. Sebagaimana arahan Ketua Umum PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam Rakerda I PDI Perjuangan di Hotel My Home, Sintang, Jum’at (13/9) lalu.
“Pesan ibu Mega, jagalah lingkungan dengan baik. PDIP dipimpin seorang perempuan yang selalu mengingatkan untuk menjaga lingkungan,” katanya.
Selain Ketua Umum PDIP, Megawati juga menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia sehingga sudah sewajar kader juga menjaga hutan dan tidak membabatnya hanya karena keuntungan ekonomi.
“Jangan sampai karena ambisi mengejar keuntungan ekonomi,” tambah Hasto. (mse)