Kelas Lapangan Lapan di Kulminasi Matahari
Hari ketiga pelaksanaan kulminasi matahari, puluhan mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Tanjung Pura mendapat edukasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Tugu Khatulistiwa, Senin kemarin. Diacara itu pengetahuan tentang pengembangan sains antariksa hingga atmosfer didapat kawan-kawan mahasiswa
MIRZA AHMAD MUIN, Pontianak
KELAS lapangan dari Lapan yang dilaksanakan di area Tugu Khatulistiwa merupakan salah satu bagian acara dari kulminasi matahari. Acara tersebut sudah dilangsungkan sejak Sabtu dengan puncak acaranya Minggu. Di mana rekor MURI terpecah dengan mendirikan 1.120 butir telur saat kulminasi matahari.
Di hari ketiganya, kelas lapangan dari Lapan diberikan pada mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Pontianak. Kegiatan yang melibatkan puluhan mahasiswa Untan Pontianak itu berjalan antusias. Pengetahuan seputaran dunian antariksa begitu menarik perhatian kawan-kawan mahasiswa.
Fransiskus, mahasiswa Teknik Elektro mengakui hal itu. “Acara ini bagus. Kami bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Utamanya tentang satelit-satelit, terus bagaimana pengembangannya,” katanya.
Penjelasan Lapan lanjut dia, ada hubungannya dengan salah satu mata kuliah. Yaitu antena dan medan elektromagnetik. Di dalam kegiatan tersebut, selain penjelasan tentang gelombang elektromagnetik. Fungsi dan tugas pokok Lapan juga dijelaskan di sini.
Hal senada dikatakan mahasiswa lainnya, Syafa Nabila. “Edukasi dari Lapan ini ada hubungannya dengan mata kuliah saya. Utamanya tentang dasar telekomunikasi. Di sini Lapan banyak menjelaskan tentang satelit. Di makul saya, satelit juga masuk dalam pertelekomunikasian,” terangnya.
Informasi yang diberikan Lapan ini lanjut dia tentu sangat bermanfaat. Edukasi seperti ini harusnya mesti sering dilakukan. Selain pada mahasiswa. Dirasa dia, edukasi tentang seluk beluk tugas pokok Lapan juga bisa disosialisasikan di kalangan pelajar.
Bila edukasi tentang sains dan antariksa semakin mengakar. Dirasa dia dapat merangsang para pelajar untuk bercita-cita masuk di Lapan. Selain itu bukan tidak mungkin. Cita-cita yang lebih tinggi dari Lapan bisa digapai oleh anak-anak Indonesia.
Usai mendapatkan edukasi dari Lapan. Dirinya seperti mendapat semangat tambahan. “Saya makin bersemangat. Pengetahuan tentang antariksai dan atmosfer itu menyenangkan. Apalagi jika dikaitkan dengan gelombang elektromagnetik,” tandasnya.(*)