Yandi: Masyarakat Perlu Jadwal PU Ngatasi Banjir, Bukan Jadwal Air Pasang
Salah satu rumah warga yang terendam banjir di Jalan Purnama. foto Shando Safela
PONTIANAK- Banjir yang melanda Kota Pontianak sejak Sabtu (23/11) menimbulkan reaksi keras dari Yandi, Anggota DPRD Kota Pontianak.
Yandi mengatakan Wali Kota harusnya tidak hanya memposting jadwal air pasang di sosial media, tapi juga memberi solusi.
“Yang diperlukan masyarakat adalah jadwal kapan PU ngatasi banjir, kapan menuntaskannya. Jadi, bukan jadwal kapan air pasang,” kritik Yandi menanggapi postingan Wali Kota di media sosial terkait banjir yang terjadi.
Saat dijumpai Pontianak Post, Yandi tengah turun langsung melihat kondisi masyarakat di Jalan Purnama. Dengan menggunakan celana pendek, dia ‘mencicipi’ satu persatu wilayah yang terkena banjir.
Yandi menyusuri Jalan Purnama yang terendam banjir sejak Sabtu (23/11). foto Shando Safela
“Lihat nih, bukan lagi semata kaki, sebetis, tapi udah selutut,” kata Yandi di salah satu rumah warga yang terendam banjir.
Dari pantauan langsung Pontianak Post di lapangan, banjir masih terjadi hingga Minggu (24/11) siang. Sebagian Jalan Veteran, Jalan Sutoyo terendam. Kondisi terparah di Jalan Purnama, beberapa rumah warga terendam hingga selutut orang dewasa. Warga juga mengungsikan harta benda miliknya ke tempat yang lebih tinggi. Sementara itu, di pingir Jalan Purnama beberapa kendaraan roda dua terlihat mogok dan didorong pemiliknya.
“Seumur hidup saya tinggal disini, hari ini adalah yang terparah,” kata salah satu warga yang tinggi disitu. (ndo)
PONTIANAK- Banjir yang melanda Kota Pontianak sejak Sabtu (23/11) menimbulkan reaksi keras dari Yandi, Anggota DPRD Kota Pontianak.
Yandi mengatakan Wali Kota harusnya tidak hanya memposting jadwal air pasang di sosial media, tapi juga memberi solusi.
“Yang diperlukan masyarakat adalah jadwal kapan PU ngatasi banjir, kapan menuntaskannya. Jadi, bukan jadwal kapan air pasang,” kritik Yandi menanggapi postingan Wali Kota di media sosial terkait banjir yang terjadi.
Saat dijumpai Pontianak Post, Yandi tengah turun langsung melihat kondisi masyarakat di Jalan Purnama. Dengan menggunakan celana pendek, dia ‘mencicipi’ satu persatu wilayah yang terkena banjir.
Yandi menyusuri Jalan Purnama yang terendam banjir sejak Sabtu (23/11). foto Shando Safela
“Lihat nih, bukan lagi semata kaki, sebetis, tapi udah selutut,” kata Yandi di salah satu rumah warga yang terendam banjir.
Dari pantauan langsung Pontianak Post di lapangan, banjir masih terjadi hingga Minggu (24/11) siang. Sebagian Jalan Veteran, Jalan Sutoyo terendam. Kondisi terparah di Jalan Purnama, beberapa rumah warga terendam hingga selutut orang dewasa. Warga juga mengungsikan harta benda miliknya ke tempat yang lebih tinggi. Sementara itu, di pingir Jalan Purnama beberapa kendaraan roda dua terlihat mogok dan didorong pemiliknya.
“Seumur hidup saya tinggal disini, hari ini adalah yang terparah,” kata salah satu warga yang tinggi disitu. (ndo)