PONTIANAK – Hari Raya Natal 2020 tinggal menghitung hari. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, pernak-pernik natal di Pontianak masih tetap diburu konsumen. Penjualannya pun tak terpengaruh meski dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang
Konsumen terlihat keluar masuk di Toko Rohani Hosanna, Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Pontianak Kota. Toko yang menjual pernak-pernik natal.
Sejumlah karyawan sedang sibuk melayani konsumen. Beragam model dan ukuran yang dijual. Terlihat juga boneka salju, baju warna merah serta topi natal yang terpanjang di dalam toko untuk menarik pengunjung.
Karyawan Toko Rohani Hosanna, Edo mengatakan penjualan pernak pernik natal tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Masyarakat datang ke toko mencari pernak-pernik natal untuk menghiasi rumah maupun kado untuk keluarga.
“Antusias masyarakat masih oke. Toko masih ramai dikunjungi konsumen,” kata pria berusia 20 tahun ini.
Ia menyebutkan konsumen yang berbelanja di toko tempat ia bekerja tidak hanya dari seputaran Kota Pontianak saja. Melainkan dari berbagai kabupaten/kota lainnya, hingga luar Kalimantan Barat.
Sebab toko juga membuka layanan penjualan secara online melalui berbagai aplikasi toko daring. “Barang-barang yang kami jual ada yang dikirim ke Papua hingga luar negeri,” sebut Edo.
Edo melanjutkan pohon natal tetap menjadi barang yang diburu konsumen. Pihak toko menjual pohon natal dalam berbagai ukuran. Mulai dari ukuran 30 cm hingga tiga meter untuk tinggi pohon natal. “Harganya juga beragam, sesuai dengan model serta tinggi pohon natal,” sambung Edo.
Begitu juga aksesoris untuk menghiasi pohon natal diburu konsumen. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, ia mengklaim penjualan di toko cukup baik. “Justru kami merasa lebih bak dari tahun sebelumnya,” jelas dia.
Edo menambahkan karena masih dalam situasi pandemi, pengelola toko sudah mempersiapkan perangkat protokol kesehatan yang harus dipatuhi konsumen.
Antara lain menyediakan tempat cuci tangan serta mewajibkan konsumen memakai masker saat masuk ke toko. “Kepatuhan protokol kesehatan untuk keamanan dan keselamatan saat konsumen berbelanja,” sambung dia.
Merry (39), salah satu pengunjung mengatakan meski dalam situasi pandemi, ia tetap mencari pernak-pernik natal untuk menyambut perayaan Natal 25 Desember nanti.
“Ada sebagian yang sudah dibeli, sekarang membeli kekurangan saja,” pungkasnya. (mse)