28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 28, 2023

Ingatkan Warga Pilih Ruang Publik yang Wajibkan PeduliLindungi

PONTIANAK – Masyarakat diminta untuk memilih ruang publik yang sudah mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya, tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih tinggi, diiringi penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker.

“Seandainya memang masyarakat harus mengunjungi ruang publik, pilihlah tempat yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Juga menjadi alat skrining akses masuk. Ini demi mencegah penularan virus Covid-19,” ucap Haji Subhan Nur politisi Nasdem sekaligus anggota DPRD Kalbar baru-baru ini di Pontianak.

Menurutnya yang tak kalah penting, seluruh elemen masyarakat memperhatikan kesehatan dan pemerintah mengajak terus masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun sebentar lagi diterapkannya PPKM level 3, menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, hendaknya aktivitas masyarakat harus memilah dan memilih.

Baca Juga :  PLN Umumkan Pemenang Lomba Menulis HLN ke-75

“Aktivitas masyarakat memang tidak bisa dihindarkan, namun tetap mengeskalasi risiko peningkatan kasus COVID-19. Di manapun berada, perhatikan benar-benar bagaimana prokes tempat tersebut diterapkan,” ucap anggota DPRD Kalbar dapil Sambas ini.

Dia menyebutkan memang kondisi pandemi sekarang, baik di Indonesia dan Kalimantan Barat sendiri telah menunjukkan perbaikan. Akan tetapi mobilitas di ruang publik tetap tinggi. Andai tidak terlalu urgen, sebaiknya dihindari. Kalaupun terjadi kegiatan sebaiknya tetap perhatikan bagaimana prokes tempat tersebut diterapkan.

Dia menyampaikan bahwa potensi gelombang baru COVID-19 dapat terjadi akibat peningkatan mobilitas masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Makanya ketika Mendagri M. Tito Karnavia mengeluarkan kebijakan selama Nataru, sebaiknya benar-benar dipatuhi. Jangan sampai kepadatan justru memunculkan virus baru, pasien baru dan tahun 2022 kembali pemerintah daerah dibuat sibuk.

Baca Juga :  Mulai Terapkan Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Penumpang Bandara Internasional Supadio

“Kita tidak mau itu. Kawan-kawan kita yang menjadi korban juga tidak sedikit. Mari jaga kesehatan keluarga dan masyarakat Kalbar,” ucapnya. (den)

PONTIANAK – Masyarakat diminta untuk memilih ruang publik yang sudah mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya, tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih tinggi, diiringi penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker.

“Seandainya memang masyarakat harus mengunjungi ruang publik, pilihlah tempat yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Juga menjadi alat skrining akses masuk. Ini demi mencegah penularan virus Covid-19,” ucap Haji Subhan Nur politisi Nasdem sekaligus anggota DPRD Kalbar baru-baru ini di Pontianak.

Menurutnya yang tak kalah penting, seluruh elemen masyarakat memperhatikan kesehatan dan pemerintah mengajak terus masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun sebentar lagi diterapkannya PPKM level 3, menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, hendaknya aktivitas masyarakat harus memilah dan memilih.

Baca Juga :  Masyarakat Bisa Sampaikan Kendala Sertifikat Vaksinasi via Surel

“Aktivitas masyarakat memang tidak bisa dihindarkan, namun tetap mengeskalasi risiko peningkatan kasus COVID-19. Di manapun berada, perhatikan benar-benar bagaimana prokes tempat tersebut diterapkan,” ucap anggota DPRD Kalbar dapil Sambas ini.

Dia menyebutkan memang kondisi pandemi sekarang, baik di Indonesia dan Kalimantan Barat sendiri telah menunjukkan perbaikan. Akan tetapi mobilitas di ruang publik tetap tinggi. Andai tidak terlalu urgen, sebaiknya dihindari. Kalaupun terjadi kegiatan sebaiknya tetap perhatikan bagaimana prokes tempat tersebut diterapkan.

Dia menyampaikan bahwa potensi gelombang baru COVID-19 dapat terjadi akibat peningkatan mobilitas masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Makanya ketika Mendagri M. Tito Karnavia mengeluarkan kebijakan selama Nataru, sebaiknya benar-benar dipatuhi. Jangan sampai kepadatan justru memunculkan virus baru, pasien baru dan tahun 2022 kembali pemerintah daerah dibuat sibuk.

Baca Juga :  Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Perkantoran, Disporapar Sosialisasikan ke Tempat Wisata

“Kita tidak mau itu. Kawan-kawan kita yang menjadi korban juga tidak sedikit. Mari jaga kesehatan keluarga dan masyarakat Kalbar,” ucapnya. (den)

Most Read

Artikel Terbaru