PONTIANAK – Kejaksaan Tinggi Kalbar menggelar operasi katarak gratis dan sunatan masal. Sebanyak 92 orang warga menjalani operasi katarak dan 375 anak ikut program sunatan massal. Kegiatan bakti sosial ini diadakan dalam rangka hari ulang tahun Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.
Kajati Kalbar Masyhudi berharap dengan operasi katarak ini dapat membantu warga yang sebelumnya kesulitan beraktifitas karena katarak, setelah operasi bisa beraktivitas normal kembali.
“Ini khusus bagi mereka yang tidak mampu, harapannya semoga yang sebelumnya terganggu aktivitasnya karena katarak, dapat beraktivitas normal setelah ini,” ujarnya.
Dirinya pun berharap dengan kegiatan ini dapat membangkitkan jiwa sosial warga yang memiliki rezeki lebih untuk lebih memperhatikan sesama yang membutuhkan bantuan.
Pasca operasi, ketika ditemui tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar beberapa hari pasca operasi, Salma Daeng Tutu (85) warga Dusun Makmur, Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, kabupaten Kubu Raya terlihat bahagia.
Salma Daeng Tutu menceritakan sudah bertahun-tahun dirinya mengidap katarak, namun dikarenakan keterbatasan biaya dirinya dan keluarga tidak mampu untuk menjalani operasi katarak.
“Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa lihat normal kembali, kalau sebelumnya saya tidak bisa melihat sama sekali, sudah lama, jadi mau apa-apa harus dibantu sama keluarga, kalau sekarang, semut lewat saja sudah bisa lihat,” tuturnya, Selasa (28/6).
Akibat katarak dirinya pun sangat sulit untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, untuk operasi iapun mengatakan tidak mampu karena biaya yang dibutuhkan cukup besar baginya dan keluarga.
Selanjutnya, orang tua dari Fabian Alfaro Putra Lesmana, Rizki Arifin dan Raffi Abisman, tiga anak laki-laki yang mengikuti sunatan massal menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar Pantja Edi Setiawan menyampaikan pada hari ini pihaknya menjenguk warga yang sudah mengikuti program bakti sosial Operasi Katarak dan Sunatan Massal untuk memastikan bahwa seluruh peserta dalam kondisi baik.
“Sebelumnya, terdapat 92 warga menjalani operasi katarak, dan 373 anak yang menjalani sunatan masal, dan saat ini kami menjenguk para peserta tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” tuturnya.
“Alhamdulillah seluruh peserta dalam kondisi baik, dan sudah dapat kembali beraktivitas normal, khususnya yang menjalani operasi katarak, sudah dapat kembali melihat dengan normal,” tutupnya. (iza)