26.7 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

Pemkot Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri Tiga Tahun Berturut

Bukti Pelayanan Pemerintahan di Kota Pontianak Semakin Baik

Kota Pontianak kembali meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan menyandang predikat silver. Anugerah dari Indonesian Institute  for Public Governance (IIPG) ini merupakan yang ketiga kalinya diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pemkot dinilai sebagai salah satu pemerintah daerah yang memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mirza Ahmad Muin, Pontianak

TROFI Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) dari Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono itu diterima Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Jakarta, Jumat (25/10) malam, di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Penghargaan yang diterima Pemkot Pontianak ini karena dinilai sebagai salah satu kota dengan kinerja dan tata kelola yang baik. Hal ini menunjukkan kinerja jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak semakin baik,” terang Bahasan.

Bahasan berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat ASN Pontianak untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik. Caranya yaitu dengan melakukan inovasi sebanyak-banyaknya dan dengan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga :  DPRD Kubu Raya, Ingatkan Desa Terus Optimalkan Pelayanan Publik

“Dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat ASN Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga mengapresiasi anugerah yang diterima oleh jajaran yang dipimpinnya. Menurut dia, Pemkot Pontianak terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian-capaian ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan performa kinerja kita lebih baik lagi,” katanya.

Edi menekankan pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Pemkot Pontianak akan merasakan kemudahan, kecepatan dan efisiensi.

Terlebih dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia. Edi menyebutkan bahwa semua itu adalah upaya Pemkot Pontianak memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan-layanan yang mereka butuhkan di lingkungan Pemkot Pontianak,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jurusan TP Polnep Latih Warga Pulau Kabung

Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono menerangkan IIPG pada dasarnya adalah lembaga nirlaba. Sebagai lembaga nirlaba, pihaknya tidak meminta pemerintah daerah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara penganugerahan.

“Jadi untuk penyelenggaraan acara ini pun kami memang tidak meminta sponsor dari pemerintah daerah karena kami ingin menjaga independensi,” terangnya.

Sigit berharap apa yang telah dilakukan pihaknya ini bisa memberikan kontribusi terhadap tata kelola pemerintahan, khususnya di sektor publik. Sebagai lembaga non-pemerintah pihaknya ingin memberikan insentif dengan menyemangati pemimpin-pemimpin daerah, provinsi, kabupaten dan kota untuk terus melakukan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah berhasil menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di pemda masing-masing,” pungkasnya.(*)

Bukti Pelayanan Pemerintahan di Kota Pontianak Semakin Baik

Kota Pontianak kembali meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan menyandang predikat silver. Anugerah dari Indonesian Institute  for Public Governance (IIPG) ini merupakan yang ketiga kalinya diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pemkot dinilai sebagai salah satu pemerintah daerah yang memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mirza Ahmad Muin, Pontianak

TROFI Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) dari Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono itu diterima Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Jakarta, Jumat (25/10) malam, di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Penghargaan yang diterima Pemkot Pontianak ini karena dinilai sebagai salah satu kota dengan kinerja dan tata kelola yang baik. Hal ini menunjukkan kinerja jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak semakin baik,” terang Bahasan.

Bahasan berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat ASN Pontianak untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik. Caranya yaitu dengan melakukan inovasi sebanyak-banyaknya dan dengan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga :  Langkah Pemkot Pontianak Putus Mata Rantai Covid-19

“Dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat ASN Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga mengapresiasi anugerah yang diterima oleh jajaran yang dipimpinnya. Menurut dia, Pemkot Pontianak terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian-capaian ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan performa kinerja kita lebih baik lagi,” katanya.

Edi menekankan pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Pemkot Pontianak akan merasakan kemudahan, kecepatan dan efisiensi.

Terlebih dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia. Edi menyebutkan bahwa semua itu adalah upaya Pemkot Pontianak memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan-layanan yang mereka butuhkan di lingkungan Pemkot Pontianak,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua KPI Imbau Televisi Lokal Segera Migrasi ke Digital

Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono menerangkan IIPG pada dasarnya adalah lembaga nirlaba. Sebagai lembaga nirlaba, pihaknya tidak meminta pemerintah daerah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara penganugerahan.

“Jadi untuk penyelenggaraan acara ini pun kami memang tidak meminta sponsor dari pemerintah daerah karena kami ingin menjaga independensi,” terangnya.

Sigit berharap apa yang telah dilakukan pihaknya ini bisa memberikan kontribusi terhadap tata kelola pemerintahan, khususnya di sektor publik. Sebagai lembaga non-pemerintah pihaknya ingin memberikan insentif dengan menyemangati pemimpin-pemimpin daerah, provinsi, kabupaten dan kota untuk terus melakukan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah berhasil menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di pemda masing-masing,” pungkasnya.(*)

Most Read

Artikel Terbaru