PONTIANAK – Kepolisian Resort Pontianak Kota masih menyelidiki peristiwa perusakan belasan makam di Kompleks Pemakaman Umum Jalan Abdurrahman Saleh (BLKI), Pontianak Tenggara.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa dua saksi. Satu di antaranya adalah penjaga makam.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan CCTV di jalur akses masuk ke makam tersebut. Kendati demikian, kata Indra, dari hasil penyelidikan dan pengecekan CCTV, belum ditemukan siapa pelaku perusakan tersebut.
“Saat ini kami bekerja secara intens untuk mencari siapa pelakunya,” ujar Indra.
Di samping itu, pihaknya juga sedang mempelajari motif pelaku merusak makam tersebut. Menurutnya, makam yang dirusak sebagian merupakan makam yang lama dan ada pula makam yang masih baru.
“Kami masih pelajari apa motifnya karena yang dirusak ini ada yang makam sudah lama dan ada yang baru. Makam dirusak dengan cara mencabut nisan dan menggali makam hingga setengah meter,” beber Indra.
Selain perusakan makam di daerah BLKI, ada beberapa tempat pemakaman lain yang juga mengalami nasib serupa. Hanya saja, pihaknya belum menerima laporan.
“Untuk lokasi lain, sampai saat ini kami pastikan Polresta Pontianak belum menerima laporan terkait dengan pengerusakan di lokasi lain,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus perusakan makam ini berawal dari laporan penjaga makam pada Minggu (27/3). Penjaga makam menemukan setidaknya ada 11 makam yang dirusak oleh orang tidak dikenal. Terdapat 10 makam yang dicabut nisannya dan satu makam lainnya digali dengan kedalaman setengah meter. (arf)