KUBU RAYA-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Tenny Calvenny Soriton meminta petugas Pendataan Keluarga untuk memaksimalkan waktu perpanjangan waktu PK 2021 yang akan selesai di pertengahan Juni mendatang. Demikian dikatakannya saat bertemu PKB/PLKB di Kabupaten Kubu Raya, Senin (31/5).
“Saya harap semua PKB/PLKB di Kabupaten Kubu Raya memanfaatkan waktu yang tersisa agar target Pendataan Keluarga di sini bisa tercapai,” ujar Tenny.
Sekarang ini bukan lagi membicarakan permasalahan di lapangan. Namun lebih kepada solusi penyelesaian serta menyusun strategi agar bisa mendongkrak capaian pendataan keluarga di Kabupaten Kubu Raya.
“Setiap PKB/PLKB diharap kerja agar lebih maksimal lagi, bangun komunikasi yang baik dengan Kader dan mitra untuk berkerja bersama sama dalam satu tujuan,” terangnya.
Kepala DP3KB Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, mengatakan, data per tanggal 30 Mei persentase yang terinput ada 36.37 persen.
“Saya yakin angka ini akan terus bergerak naik karena sekarang kita lagi fokus pada penginputan terutama yang paper. Jadi seperti Kecamatan Sungai Raya jumlah KK nya paling besar dan ada beberapa desa pendataan yang sudah selesai, tinggal di input”, Kata Dyah Tut Wuri Handayani
Semoga ini bisa terus bergerak naik. Evaluasi akan terus dilakukan. Untuk wilayah yang jumlah penduduknya banyak data harus dikebut. Seperti Kecamatan Sungai Raya.
“Untuk kecamatan lainnya seperti Terentang, Telok Pakedai juga sudah 97 persen yang terinput,” jelasnya.
Disamping itu Kepala DP3KB Kabupaten Kubu Raya menyebutkan, dilihat target nampaknya akan berubah turun karena ada KK yang tidak masuk sebagai sasaran prioritas. Dengan demikian target KK nya menurun.
Dikatakan Dyah, kendala yang didapat sebelumnya soal data terinput tapi tidak terekam dikarenakan server kurang bagus.
“Memang sampai saat ini untuk pendataan keluarga Bupati Kabupaten Raya sangat peduli karena memang visi misi nya berfokus pada Keluarga sehingga hasil pendataan keluarga ini menjadi perumusan kebijakan ke depan karena visi Bupati yang bahagia, bermartabat, terdepan, Berkualitas dan religius itu sasarannya adalah pada Keluarga,” katanya.(iza)