31.7 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Wali Kota Melihat Langsung PTM Pelajar Tetap Terapkan Prokes

PONTIANAK-Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung melihat proses pembelajaran tatap muka di SD 03 dan SMPN 3 Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (30/8). Kunjungan dadakan ke sekolah tersebut, guna memastikan pembelajaran tatap muka berjalan aman sesuai protokol kesehatan tentang covid 19.  “Saya lihat proses pembelajaran di SD 03 Pontianak dari kelas 1 sampai kelas 6 berjalan baik. Penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan, sesuai harapan kita. Para pelajar juga merasa gembira, karena sudah lama tak belajar tatap muka. Namun, proses tatap muka ini tetap kita evaluasi,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Evaluasi perkembangan pembelajaran tatap muka kata Edi harus dilakukan tiap hari. Utamanya antara kepala sekolah, guru dan orang tua murid. Tujuannya guna mengecek kesehatan masing-masing dalam upaya mencegah terjadinya kluster baru. Saat pemantauan pembelajaran tatap muka, Edi juga fokus pada pelajar kelas rendah. Ia salut dengan pelajar ini. Sebab saat pembelajaran berlangsung, anak-anak tidak melepas masker. Handsanitizer juga diletakkan di masing-masing meja peserta didik.

Sedangkan untuk sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah, seperti tempat cuci tangan dan sabun sudah diterapkan sekolah. Pengecekan suhu oleh petugas sekolah kepada murid menggunakan termogun di pintu saat masuk halaman sekolah juga sudah dijalankan.

Baca Juga :  Pelanggar Prokes Jadi Perhatian KPU Kalbar

Edi juga meminta tenaga kesehatan yang bertugas di UKS sekolah bisa menjadi duta kesehatan di sekolah. Diharap dari tenaga kesehatan di UKS menjadi penggerak agar pelajar di sekolah ikut menjadi duta melawan virus covid 19 di Kota Pontianak. Apabila pelajar memahami bahaya covid 19, kemanapun mereka berada akan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Bahkan ketika mereka pulang ke rumah, juga bisa mengingatkan orang tua, kakak dan abangnya tentang pentingnya protokol kesehatan ini,” ujarnya,” ujarnya.

Sedangkan proses pembelajaran tatap muka di SMP 3 Pontianak, untuk hari ini (kemarin) dilakukan dengan daring. “Para tenaga pengajar di sini, sudah mengatur proses belajar mengajarnya selama satu bulan ke depan. Kebetulan hari ini proses belajar dilakukan daring,” ujarnya. Di Minggu pertama kemarin, proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Harinya Senin dan Rabu. Kemudian untuk Minggu ke dua, tatap muka dilakukan Selasa dan  Kamis. Sisanya pembelajaran dilakukan daring. “Jika semuanya berjalan baik dan level di Kota Pontianka makin baik, mungkin pelonggaran akan kembali dilakukan untuk proses belajar tatap muka,” ujarnya.

Baca Juga :  Butuh Uang, Motor Teman Digadaikan

Kepsek SD 03 Kecamatan Pontianak Selatan, Cahaya Hairani menjelaskan proses pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sejak 23 Agustus lalu hingga sekarang berjalan dengan baik. Ditahap pertama ini, pembelajaran tatap muka dilakukan dengan 50 persen dari jumlah siswa yang masuk. Artinya, setiap harinya, kurang lebih sekitar tiga ratusan siswa masuk belajar tatap muka. Sisanya, pembelajaran dilangsungkan secara daring.

Pengawasan proses belajar tatap muka dilakukan berkelanjutan. Selain para guru melakukan pemantauan. Ia juga melihat langsung para murid. Tujuannya untuk mengingatkan murid agar terus menjalankan prokes. “Untuk kelas 1 SD secara keseluruhan anak-anak sudah menjalankan prokes. Pantauan saya, hanya satu dua anak saja, yang maskernya kadang diturunkan ke dagu. Namun sudah kita ingatkan untuk selalu digunakan saat jam belajar berlagsung,” ujarnya. Di halaman sekolah, pihaknya juga menyiapkan meja bagi para petugas kesehatan. Gunanya untuk melakukan pengecekan suhu saat murid sampai di pintu masuk sekolah.(iza)

PONTIANAK-Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung melihat proses pembelajaran tatap muka di SD 03 dan SMPN 3 Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (30/8). Kunjungan dadakan ke sekolah tersebut, guna memastikan pembelajaran tatap muka berjalan aman sesuai protokol kesehatan tentang covid 19.  “Saya lihat proses pembelajaran di SD 03 Pontianak dari kelas 1 sampai kelas 6 berjalan baik. Penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan, sesuai harapan kita. Para pelajar juga merasa gembira, karena sudah lama tak belajar tatap muka. Namun, proses tatap muka ini tetap kita evaluasi,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Evaluasi perkembangan pembelajaran tatap muka kata Edi harus dilakukan tiap hari. Utamanya antara kepala sekolah, guru dan orang tua murid. Tujuannya guna mengecek kesehatan masing-masing dalam upaya mencegah terjadinya kluster baru. Saat pemantauan pembelajaran tatap muka, Edi juga fokus pada pelajar kelas rendah. Ia salut dengan pelajar ini. Sebab saat pembelajaran berlangsung, anak-anak tidak melepas masker. Handsanitizer juga diletakkan di masing-masing meja peserta didik.

Sedangkan untuk sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah, seperti tempat cuci tangan dan sabun sudah diterapkan sekolah. Pengecekan suhu oleh petugas sekolah kepada murid menggunakan termogun di pintu saat masuk halaman sekolah juga sudah dijalankan.

Baca Juga :  Wali Kota Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Pekarangan

Edi juga meminta tenaga kesehatan yang bertugas di UKS sekolah bisa menjadi duta kesehatan di sekolah. Diharap dari tenaga kesehatan di UKS menjadi penggerak agar pelajar di sekolah ikut menjadi duta melawan virus covid 19 di Kota Pontianak. Apabila pelajar memahami bahaya covid 19, kemanapun mereka berada akan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Bahkan ketika mereka pulang ke rumah, juga bisa mengingatkan orang tua, kakak dan abangnya tentang pentingnya protokol kesehatan ini,” ujarnya,” ujarnya.

Sedangkan proses pembelajaran tatap muka di SMP 3 Pontianak, untuk hari ini (kemarin) dilakukan dengan daring. “Para tenaga pengajar di sini, sudah mengatur proses belajar mengajarnya selama satu bulan ke depan. Kebetulan hari ini proses belajar dilakukan daring,” ujarnya. Di Minggu pertama kemarin, proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Harinya Senin dan Rabu. Kemudian untuk Minggu ke dua, tatap muka dilakukan Selasa dan  Kamis. Sisanya pembelajaran dilakukan daring. “Jika semuanya berjalan baik dan level di Kota Pontianka makin baik, mungkin pelonggaran akan kembali dilakukan untuk proses belajar tatap muka,” ujarnya.

Baca Juga :  Masih Banyak Tak Terapkan Prokes

Kepsek SD 03 Kecamatan Pontianak Selatan, Cahaya Hairani menjelaskan proses pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sejak 23 Agustus lalu hingga sekarang berjalan dengan baik. Ditahap pertama ini, pembelajaran tatap muka dilakukan dengan 50 persen dari jumlah siswa yang masuk. Artinya, setiap harinya, kurang lebih sekitar tiga ratusan siswa masuk belajar tatap muka. Sisanya, pembelajaran dilangsungkan secara daring.

Pengawasan proses belajar tatap muka dilakukan berkelanjutan. Selain para guru melakukan pemantauan. Ia juga melihat langsung para murid. Tujuannya untuk mengingatkan murid agar terus menjalankan prokes. “Untuk kelas 1 SD secara keseluruhan anak-anak sudah menjalankan prokes. Pantauan saya, hanya satu dua anak saja, yang maskernya kadang diturunkan ke dagu. Namun sudah kita ingatkan untuk selalu digunakan saat jam belajar berlagsung,” ujarnya. Di halaman sekolah, pihaknya juga menyiapkan meja bagi para petugas kesehatan. Gunanya untuk melakukan pengecekan suhu saat murid sampai di pintu masuk sekolah.(iza)

Most Read

Artikel Terbaru