PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menanggapi komentar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar Martinus Sudarno yang menyebut gubernur mencari kambing hitam terhadap persoalan banjir. Midji-sapaan karibnya menilai komentar Anggota DPRD Kalbar fraksi PDI Perjuangan itu justru tanpa analisa dan data.
“Saya bingung ada yang bilang banjir lama surut, saya bilang karena Sungai Kapuas tak dikeruk dianggap cari kambing hitam, bukit dan kaki bukit gundul juga cari kambing hitam, daerah aliran sungai kita bilang rusak cari kambing hitam,” tulis Midji di media sosial (medsos) pribadinya.
Midji lantas mempertanyakan apa solusi dari banjir yang terus terjadi berulang di Kalbar. Karena berdasarkan analisa dan data yang ia percayai, salah satu solusinya adalah pengerukan DAS Kapuas yang sudah dangkal. “Lalu solusi banjir pasang lagi geobag? Jadi ngomong mbok ya pakai data, dan analisa biar jadi cari kambing putih,” tutupnya. (bar)
PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menanggapi komentar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar Martinus Sudarno yang menyebut gubernur mencari kambing hitam terhadap persoalan banjir. Midji-sapaan karibnya menilai komentar Anggota DPRD Kalbar fraksi PDI Perjuangan itu justru tanpa analisa dan data.
“Saya bingung ada yang bilang banjir lama surut, saya bilang karena Sungai Kapuas tak dikeruk dianggap cari kambing hitam, bukit dan kaki bukit gundul juga cari kambing hitam, daerah aliran sungai kita bilang rusak cari kambing hitam,” tulis Midji di media sosial (medsos) pribadinya.
Midji lantas mempertanyakan apa solusi dari banjir yang terus terjadi berulang di Kalbar. Karena berdasarkan analisa dan data yang ia percayai, salah satu solusinya adalah pengerukan DAS Kapuas yang sudah dangkal. “Lalu solusi banjir pasang lagi geobag? Jadi ngomong mbok ya pakai data, dan analisa biar jadi cari kambing putih,” tutupnya. (bar)
