31.7 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Abu Merapi Selimuti Jalan Cegah Gangguan Pernapasan

MAGELANG – Proses pembersihan sisa hujan abu vulkanis akibat awan panas guguran (APG) Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) terus berlangsung. Hari ini sasarannya adalah kawasan Alun-Alun Kota Magelang dan daerah sekitarnya.

Pj Sekda Kota Magelang Larsita menjelaskan, 150 personel gabungan kembali diterjunkan untuk melakukan pembersihan secara bertahap. Mereka dibekali dengan tujuh kendaraan yang memiliki slang penyemprot air. Proses pembersihan akan dilakukan sampai benar-benar bersih. Sebab, pada 14–15 Maret Kota Magelang menjadi tuan rumah perayaan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar Tingkat Jateng 2023.

Selain melakukan pembersihan, tim gabungan membagikan 10 ribu masker kepada para pengguna jalan. Masker tersebut memang dibutuhkan karena hingga kemarin masih terjadi hujan abu. Pemkot Magelang juga membagikan obat-obatan secara gratis. Khususnya obat untuk gangguan penglihatan dan pernapasan.

’Manakala membutuhkan obat, bisa datang ke puskesmas. Stoknya cukup untuk masyarakat,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jogja.

Baca Juga :  Terjaring Razia Masker, 68 Orang Dites Swab

Larsita mengimbau masyarakat agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Sebab, ketebalan abu di Kota Magelang kemarin mencapai 1–2 sentimeter.

’’Kami juga akan melakukan mapping mana saja yang perlu penanganan. Kalau butuh disemprot, ya akan kami semprot,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup tiga objek wisata alam di sekitar Gunung Merapi.

’’Ditutup sementara terhitung mulai 12 Maret 2023,’’ tegas Kepala Balai Muhammad Wahyudi kemarin (12/3). Tiga objek wisata yang ditutup itu adalah Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning–Plunyon.

’’(Penutupan, Red) sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi,’’ imbuhnya.

Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG) mencatat bahwa erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) merupakan yang terbesar selama kurun waktu satu tahun terakhir.

Baca Juga :  Gencar Sosialisasi Wajib Masker, Warga Diminta Sadar Covid-19

’’Abu tersebar sampai ke Wonosobo atau sekitar 33 kilometer arah barat daya,’’ jelas Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

Agus menyebut saat ini Gunung Merapi memiliki dua kubah lava. Berdasar analisis foto udara 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.598.700 m³ dan kubah tengah sebesar 2.267.400 m³.

Dua kubah lava itu, apabila longsor secara masif, berpotensi menimbulkan awan panas. Jaraknya bisa sejauh maksimal 7 kilometer ke arah barat daya dan 5 kilometer ke arah selatan-tenggara.

Pengamat Pos Babadan di Magelang Yulianto menyampaikan, kemarin selepas pukul 12.00 sampai 15.05, baru teramati dua sampai tiga kali kejadian APG. Sedangkan sebelum pukul 12.00, mulai pukul 06.00 sampai 12.00, sudah enam kali terjadi guguran awan panas.

’’Ini menandakan sudah ada penurunan, tapi belum berhenti,” terangnya. (lan/rfk/ton/c7/oni)

MAGELANG – Proses pembersihan sisa hujan abu vulkanis akibat awan panas guguran (APG) Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) terus berlangsung. Hari ini sasarannya adalah kawasan Alun-Alun Kota Magelang dan daerah sekitarnya.

Pj Sekda Kota Magelang Larsita menjelaskan, 150 personel gabungan kembali diterjunkan untuk melakukan pembersihan secara bertahap. Mereka dibekali dengan tujuh kendaraan yang memiliki slang penyemprot air. Proses pembersihan akan dilakukan sampai benar-benar bersih. Sebab, pada 14–15 Maret Kota Magelang menjadi tuan rumah perayaan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar Tingkat Jateng 2023.

Selain melakukan pembersihan, tim gabungan membagikan 10 ribu masker kepada para pengguna jalan. Masker tersebut memang dibutuhkan karena hingga kemarin masih terjadi hujan abu. Pemkot Magelang juga membagikan obat-obatan secara gratis. Khususnya obat untuk gangguan penglihatan dan pernapasan.

’Manakala membutuhkan obat, bisa datang ke puskesmas. Stoknya cukup untuk masyarakat,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jogja.

Baca Juga :  Terjaring Razia Masker, 68 Orang Dites Swab

Larsita mengimbau masyarakat agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Sebab, ketebalan abu di Kota Magelang kemarin mencapai 1–2 sentimeter.

’’Kami juga akan melakukan mapping mana saja yang perlu penanganan. Kalau butuh disemprot, ya akan kami semprot,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup tiga objek wisata alam di sekitar Gunung Merapi.

’’Ditutup sementara terhitung mulai 12 Maret 2023,’’ tegas Kepala Balai Muhammad Wahyudi kemarin (12/3). Tiga objek wisata yang ditutup itu adalah Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning–Plunyon.

’’(Penutupan, Red) sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi,’’ imbuhnya.

Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG) mencatat bahwa erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) merupakan yang terbesar selama kurun waktu satu tahun terakhir.

Baca Juga :  Bekali Panwascam Penanganan Pelanggaran

’’Abu tersebar sampai ke Wonosobo atau sekitar 33 kilometer arah barat daya,’’ jelas Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

Agus menyebut saat ini Gunung Merapi memiliki dua kubah lava. Berdasar analisis foto udara 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.598.700 m³ dan kubah tengah sebesar 2.267.400 m³.

Dua kubah lava itu, apabila longsor secara masif, berpotensi menimbulkan awan panas. Jaraknya bisa sejauh maksimal 7 kilometer ke arah barat daya dan 5 kilometer ke arah selatan-tenggara.

Pengamat Pos Babadan di Magelang Yulianto menyampaikan, kemarin selepas pukul 12.00 sampai 15.05, baru teramati dua sampai tiga kali kejadian APG. Sedangkan sebelum pukul 12.00, mulai pukul 06.00 sampai 12.00, sudah enam kali terjadi guguran awan panas.

’’Ini menandakan sudah ada penurunan, tapi belum berhenti,” terangnya. (lan/rfk/ton/c7/oni)

Most Read

Artikel Terbaru