31.7 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Midji Ngopi Sore Bareng Pangeran di Warkop Kota Sambas

SAMBAS- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melanjutkan kunjungan kerja (kunker) di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, Kamis (16/3). Usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas Tahun 2024 di Kantor Bupati Sambas, Kamis (16/3) siang, orang nomor satu di Kalbar itu sempat mampir di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Sambas.

Warkop Rindu Kopi yang didatangi Gubernur Sutarmidji dan rombongan sore hari itu, ternyata milik Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, pemimpin Kesultanan Sambas saat ini. Selain berbincang dengan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, di sana gubernur turut ditemani Kepala Disperindag ESDM Kalbar Syarif Kamaruzaman, dan Kepala Dinas PUPR Kalbar Iskandar Zulkarnaen.

Baca Juga :  Setelah 40 Tahun, Pertama Kali Ada Gubernur Datangi Yayasan BPK Sambas

Gubernur Sutarmidji menikmati segelas kopi hitam, sebelum pulang ke Kota Pontianak setelah menuntaskan kunker yang panjang ke tujuh kabupaten/kota. “Alhamdulillah prerjalanan darat lima hari empat malam untuk membuka Musrenbang di Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau, diselingi penyerahan bantuan pangan dalam rangka pengendalian inflasi tuntas,” tulis Gubernur Sutarmidji di akun media sosial pribadinya, Rabu (15/3) malam.

Total perjalanan tersebut menurutnya telah menempuh lebih dari 2.000 kilometer. “Mulai dari Pontianak ke Entikong di sana saya temukan x-ray keberangkatan rusak sudah enam bulan, dan CCTV rusak sudah lebih satu tahun. Temerus lanjut ke Sintang, kemudian ke Silat Hulu, Semitau meresmikan masjid dan penancapan tiang jembatan Marsedan, terus ke Suhaid, lalu ke Hulu Gurung lanjut ke Putussibau. Pulang dari Putussibau saya ke Jongkong terus lanjut ke Selimbau, setelah itu ke Sintang lagi, terus Melawi, Sekadau lanjut Sanggau. Insyaallah subuh ini (Kamis) ada dua acara di Singkawang dan lanjut ke Sambas untuk buka Musrenbang dan menyerahkan motor untuk desa-desa mandiri di Sambas,” tutupnya.(bar)

Baca Juga :  Gelar Orientasi Kesehatan Olahraga

SAMBAS- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melanjutkan kunjungan kerja (kunker) di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, Kamis (16/3). Usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas Tahun 2024 di Kantor Bupati Sambas, Kamis (16/3) siang, orang nomor satu di Kalbar itu sempat mampir di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Sambas.

Warkop Rindu Kopi yang didatangi Gubernur Sutarmidji dan rombongan sore hari itu, ternyata milik Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, pemimpin Kesultanan Sambas saat ini. Selain berbincang dengan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, di sana gubernur turut ditemani Kepala Disperindag ESDM Kalbar Syarif Kamaruzaman, dan Kepala Dinas PUPR Kalbar Iskandar Zulkarnaen.

Baca Juga :  BNPB Perpanjang Masa Darurat Korona Hingga Hari Raya Idul Fitri

Gubernur Sutarmidji menikmati segelas kopi hitam, sebelum pulang ke Kota Pontianak setelah menuntaskan kunker yang panjang ke tujuh kabupaten/kota. “Alhamdulillah prerjalanan darat lima hari empat malam untuk membuka Musrenbang di Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau, diselingi penyerahan bantuan pangan dalam rangka pengendalian inflasi tuntas,” tulis Gubernur Sutarmidji di akun media sosial pribadinya, Rabu (15/3) malam.

Total perjalanan tersebut menurutnya telah menempuh lebih dari 2.000 kilometer. “Mulai dari Pontianak ke Entikong di sana saya temukan x-ray keberangkatan rusak sudah enam bulan, dan CCTV rusak sudah lebih satu tahun. Temerus lanjut ke Sintang, kemudian ke Silat Hulu, Semitau meresmikan masjid dan penancapan tiang jembatan Marsedan, terus ke Suhaid, lalu ke Hulu Gurung lanjut ke Putussibau. Pulang dari Putussibau saya ke Jongkong terus lanjut ke Selimbau, setelah itu ke Sintang lagi, terus Melawi, Sekadau lanjut Sanggau. Insyaallah subuh ini (Kamis) ada dua acara di Singkawang dan lanjut ke Sambas untuk buka Musrenbang dan menyerahkan motor untuk desa-desa mandiri di Sambas,” tutupnya.(bar)

Baca Juga :  Setelah 40 Tahun, Pertama Kali Ada Gubernur Datangi Yayasan BPK Sambas

Most Read

Artikel Terbaru