SUKADANA – Rumah kosong milik lansia, di Jalan Sahaman, RT 008, Dusun Sutera A.4, Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, terbakar dengan kondisi kosong, Minggu (20/2) pagi. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir senilai 150 juta.
Kepala Desa (Kades) Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kasdy menjelaskan, kebakaran rumah kosong tersebut, terjadi sekitar pukul lima pagi, Minggu (20/2). Dia juga membenarkan, dari peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa.
“Tetangga rumah korban, bernama Bohari, bangun pagi untuk beraktivitas seperti biasa. Ketika membuka pintu rumah depan, sekitar jam lima pagi dia terkejut melihat rumah tetangga sudah dalam kondisi terbakar, sekitar jam 5,” terang Kepala Desa Padu Banjar, Kasdy kepada Pontianak Post Minggu (20/2).
Kasdy menambahkan, rumah tersebut tidak dihuni pemilik sejak tiga bulan terakhir, lantaran pemilik berada di Pontianak.
“Kondisi rumah kosong pada saat kebakaran, sudah kurang lebih 3 bulan tidak dihuni. Pemilik rumah sedang berada di Pontianak. Pemilik rumah janda sudah lansia,” tambahnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga bersama-sama melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Setelah kebakaran di ketahui warga, warga beramai ramai datang, dan menolong memadamkan api, dengan menggunakan dua unit mesin desa untuk memadamkan kebakaran,” jelasnya.
Saat kejadian, lanjut Kades, api menyala cukup besar, karena dinding dan lantai terbuat dari kayu.
“Kebakaran sangat besar, karena rumah kondisi dinding papan, atap seng, lantai papan. Kebakaran sangat cepat , dalam setengah jam sudah ludes terbakar,”ungkapnya.
Berdasarkan informasi, rumah tersebut milik Then Jun Kian yang saat kejadian berada di Pontianak. (dan)
