Manchester,- Ada tradisi di Premier League. Apabila ada tim yang menjuarai liga sebelum kompetisi berakhir, maka tim tersebut akan mendapatkan guard of honour. Tepuk tangan penghormatan kepada sang juara.
Nah, pada Jumat (3/7) dini hari nanti, City akan menjamu Liverpool di Stadion Etihad. Mereka akan menjalani laga pekan ke-32. Nah, pertandingan itu sudah tidak lagi menentukan. Sebagaimana tradisi, penghormatan harus diberikan lawan sebelum kickoff.
“Kami akan memberikan guard of honour, tentu saja,” kata Pelatih Manchester City Pep Guardiola sebagaimana dilansir Reuters. ”Kami akan menyambut Liverpool ketika tiba di kandang kami dengan cara luar biasa. Kami melakukannya karena mereka pantas memperoleh itu,” tambahnya.
Di sisi lain, Guardiola mengaku sudah tidak sabar membantu City tampil lebih kuat pada musim mendatang, setelah musim ini mengalami performa yang menurun dibanding dua musim sebelumnya.
“Dalam olahraga Anda harus hidup menatap masa depan. Jangan sekali-kali memicingkan satu mata ke masa lalu. Satu hal yang tak boleh dilupakan para pemain bahwa klub ini luar biasa dan yang perlu dilakukan adalah belajar,” ujar Guardiola.
“Saya pikir saya sudah tahu alasan kenapa performa kami menurun dan berusaha mencari jalan keluarnya musim depan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.(int)
Manchester,- Ada tradisi di Premier League. Apabila ada tim yang menjuarai liga sebelum kompetisi berakhir, maka tim tersebut akan mendapatkan guard of honour. Tepuk tangan penghormatan kepada sang juara.
Nah, pada Jumat (3/7) dini hari nanti, City akan menjamu Liverpool di Stadion Etihad. Mereka akan menjalani laga pekan ke-32. Nah, pertandingan itu sudah tidak lagi menentukan. Sebagaimana tradisi, penghormatan harus diberikan lawan sebelum kickoff.
“Kami akan memberikan guard of honour, tentu saja,” kata Pelatih Manchester City Pep Guardiola sebagaimana dilansir Reuters. ”Kami akan menyambut Liverpool ketika tiba di kandang kami dengan cara luar biasa. Kami melakukannya karena mereka pantas memperoleh itu,” tambahnya.
Di sisi lain, Guardiola mengaku sudah tidak sabar membantu City tampil lebih kuat pada musim mendatang, setelah musim ini mengalami performa yang menurun dibanding dua musim sebelumnya.
“Dalam olahraga Anda harus hidup menatap masa depan. Jangan sekali-kali memicingkan satu mata ke masa lalu. Satu hal yang tak boleh dilupakan para pemain bahwa klub ini luar biasa dan yang perlu dilakukan adalah belajar,” ujar Guardiola.
“Saya pikir saya sudah tahu alasan kenapa performa kami menurun dan berusaha mencari jalan keluarnya musim depan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.(int)
