29 C
Pontianak
Saturday, March 25, 2023

Saatnya Lanjutkan Perjuangan

LONDON,- Rekor clean sheet menjadi modal berharga The Three Lions dalam laga kontra Tim Dinamit pada semifinal Euro 2021, selain berlaga di kandang sendiri dan dukungan suporter.Berbagai keuntungan itu menjadi motivasi dan harus dimaksimalkan bagi Timnas Inggris untuk merebut tiket ke final.

Inggris akhirnya “balik kandang” ke Stadion Wembley untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan ambisi meraih trofi pertama Piala Eropa. Laga semifinal Euro 2021 antara Inggris dan Denmark akan digelar Kamis dini hari (8/7) di Stadion Wembley, London pukul 02:00 Wib dapat disaksikan secara live streaming di Mola TV dan siaran langsung RCTI.

Sebelumnya, pasukan Gareth Southgate itu selalu tampil di London dalam mengarungi hajatan EURO 2021, yakni 3 pertandingan fase grup ditambah satu laga 16 besar. Secara statistik, penampilan The Three Lions juga sangat moncer dengan belum terkalahkan hingga babak fase gugur.

Dari total 5 pertandingan, 4 laga dilewati via kemenangan dan satu sisa berakhir imbang. Berbicara ketajaman, jawara Piala Dunia 1966 itu telah melesakkan 8 gol atau rata-rata 1,6 gol. Sedangkan untuk urusan sektor pertahanan, Inggris bisa dikatakan masih menjadi salah satu yang terbaik selama hajatan Piala Eropa kali ini, yakni tidak pernah kebobolan. Dengan catatan tersebut, Southgate selaku manajer diprediksi mampu melanjutkan raihan apiknya. Laga bersua Denmark menjadi tantangan berikutnya.
Andai mampu melewati hadangan Tim Dinamit, The Three Lions bakal kembali tampil di depan publik sendiri, Stadion Wembley, London, untuk partai pemungkas pada 12 Juli mendatang. Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri lantaran mereka akan mendapatkan dukungan secara langsung di kandang.

Baca Juga :  Tinjau Kesiapan Atlet PON dan Peparnas

Gelaran edisi 2021 pun menjadi asa bagi Timnas Inggris untuk bisa menggapai trofi perdana EURO. Prestasi tertinggi mereka sejauh ini di ajang benua biru hanya sebatas peringkat 3 edisi 1968 dan semifinalis 1996.“Laga ini akan menjadi luar biasa. Sungguh momen yang apik bagi kami sebagai tim dan sebagai sebuah negara,” kata Harry Kane, kapten Inggris, dikutip laman resmi UEFA.

“Banyak dari kami yang masih bermain sekarang ini mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan tampil dalam pertandingan besar di turnamen mayor lagi. Ini adalah kesempatan dan kami harus meraihnya,” imbuh bomber yang sudah mengemas 3 gol di EURO 2021 itu.

Sementara Denmark bukannya tidak memiliki peluang. Performa Tim Dinamit juga terus menunjukkan grafik yang positif selama hajatan Piala Eropa 2021. Sempat menelan dua kekalahan di laga awal, torehan manis tim besutan Kasper Hjulmand itu belum terbendung hingga kini. Mencetak 4 gol secara beruntun saat bersua Rusia (fase grup) dan Wales (16 besar), Denmark bisa menjadi ancaman tersendiri bagi lini belakang Inggris yang belum sekalipun jebol.

Baca Juga :  Sudah Gagal Juara, Inggris Diselidiki UEFA Terkait Final Euro 2020

Sebelum melenggang ke empat besar, Martin Braithwaite dan kawan-kawan menyingkirkan Republik Ceko dalam babak perempat final dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade, Baku, Sabtu, 3 Juli lalu. Meskipun tidak terlalu diunggulkan dalam partai semifinal, Denmark berpotensi memberikan kejutan tersendiri bagi tim tuan rumah.

“Kami memiliki sebuah ambisi sebelum terjun ke turnamen, yakni kembali ke Wembley. Tidak benar jika saya mengatakan bahwa kami biasa saja dengan capaian luar biasa tampil di semifinal ini,” ungkap Simon Kjær, kapten Timnas Denmark. (int)

LONDON,- Rekor clean sheet menjadi modal berharga The Three Lions dalam laga kontra Tim Dinamit pada semifinal Euro 2021, selain berlaga di kandang sendiri dan dukungan suporter.Berbagai keuntungan itu menjadi motivasi dan harus dimaksimalkan bagi Timnas Inggris untuk merebut tiket ke final.

Inggris akhirnya “balik kandang” ke Stadion Wembley untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan ambisi meraih trofi pertama Piala Eropa. Laga semifinal Euro 2021 antara Inggris dan Denmark akan digelar Kamis dini hari (8/7) di Stadion Wembley, London pukul 02:00 Wib dapat disaksikan secara live streaming di Mola TV dan siaran langsung RCTI.

Sebelumnya, pasukan Gareth Southgate itu selalu tampil di London dalam mengarungi hajatan EURO 2021, yakni 3 pertandingan fase grup ditambah satu laga 16 besar. Secara statistik, penampilan The Three Lions juga sangat moncer dengan belum terkalahkan hingga babak fase gugur.

Dari total 5 pertandingan, 4 laga dilewati via kemenangan dan satu sisa berakhir imbang. Berbicara ketajaman, jawara Piala Dunia 1966 itu telah melesakkan 8 gol atau rata-rata 1,6 gol. Sedangkan untuk urusan sektor pertahanan, Inggris bisa dikatakan masih menjadi salah satu yang terbaik selama hajatan Piala Eropa kali ini, yakni tidak pernah kebobolan. Dengan catatan tersebut, Southgate selaku manajer diprediksi mampu melanjutkan raihan apiknya. Laga bersua Denmark menjadi tantangan berikutnya.
Andai mampu melewati hadangan Tim Dinamit, The Three Lions bakal kembali tampil di depan publik sendiri, Stadion Wembley, London, untuk partai pemungkas pada 12 Juli mendatang. Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri lantaran mereka akan mendapatkan dukungan secara langsung di kandang.

Baca Juga :  Misi Jaga Magis Camp Nou

Gelaran edisi 2021 pun menjadi asa bagi Timnas Inggris untuk bisa menggapai trofi perdana EURO. Prestasi tertinggi mereka sejauh ini di ajang benua biru hanya sebatas peringkat 3 edisi 1968 dan semifinalis 1996.“Laga ini akan menjadi luar biasa. Sungguh momen yang apik bagi kami sebagai tim dan sebagai sebuah negara,” kata Harry Kane, kapten Inggris, dikutip laman resmi UEFA.

“Banyak dari kami yang masih bermain sekarang ini mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan tampil dalam pertandingan besar di turnamen mayor lagi. Ini adalah kesempatan dan kami harus meraihnya,” imbuh bomber yang sudah mengemas 3 gol di EURO 2021 itu.

Sementara Denmark bukannya tidak memiliki peluang. Performa Tim Dinamit juga terus menunjukkan grafik yang positif selama hajatan Piala Eropa 2021. Sempat menelan dua kekalahan di laga awal, torehan manis tim besutan Kasper Hjulmand itu belum terbendung hingga kini. Mencetak 4 gol secara beruntun saat bersua Rusia (fase grup) dan Wales (16 besar), Denmark bisa menjadi ancaman tersendiri bagi lini belakang Inggris yang belum sekalipun jebol.

Baca Juga :  Lanjutkan Kejutan Kuda Hitam

Sebelum melenggang ke empat besar, Martin Braithwaite dan kawan-kawan menyingkirkan Republik Ceko dalam babak perempat final dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade, Baku, Sabtu, 3 Juli lalu. Meskipun tidak terlalu diunggulkan dalam partai semifinal, Denmark berpotensi memberikan kejutan tersendiri bagi tim tuan rumah.

“Kami memiliki sebuah ambisi sebelum terjun ke turnamen, yakni kembali ke Wembley. Tidak benar jika saya mengatakan bahwa kami biasa saja dengan capaian luar biasa tampil di semifinal ini,” ungkap Simon Kjær, kapten Timnas Denmark. (int)

Most Read

Artikel Terbaru