PONTIANAK – Honda DBL With KFC 2023 West Kalimantan Series memasuki hari kedua. Sebanyak empat laga dipertandingkan dalam gelaran yang dilangsungkan di GOR Perbasi, Selasa (7/3).
Laga pertama mempertemukan Tim Basket Putra SMK Immanuel Pontianak yang menantang SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Dalam laga ini, SMK Immanuel berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 35-32.
Sejak babak awal, kedua tim saling menekan dan berusaha mencuri poin. Namun, kedua tim masih kesulitan menambah poin. Anak-anak Immanuel sebenarnya memiliki kesempatan untuk menambah skor setelah mendapat tembakan bebas. Namun percobaan pertama dan kedua berakhir gagal.
Sebaliknya, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak juga mendapatkan kesempatan dua kali melalui tembakan bebas. Dari dua tembakan berhasil meraih satu poin. Tembakan bebas ini sekaligus menutup laga pada kuarter pertama dengan skor 5-2 untuk keunggulan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.
Berlanjut ke kuarter selanjutnya, kedua tim menaikkan tempo permainan. Anak-anak SMK Immanuel terus meningkatkan intensitas serangan. Alhasil, mereka mampu unggul 13-12 atas anak-anak Muhammadiyah 1. Namun kondisi itu tidak berjalan lama karena Muhammadiyah 1 berhasil unggul kembali. Skor akhir untuk kuarter kedua adalah 14-13 untuk keunggulan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.
Pertarungan semakin panas saat memasuki kuarter ketiga. Immanuel baru menunjukkan taringnya. Alhasil, 14 poin berhasil diraih sehingga total skor yang mereka peroleh adalah 27. Angka ini unggul atas lawannya Muhammadiyah 1 yang meraih total skor 18.
Pertarungan berlanjut pada kuarter keempat dimana kedua tim tampil semakin ngotot. Saling serang dan curi poin terus terjadi. Seyogyanya Muhammadiyah bermain baik dan lebih banyak menambah skor. Namun keunggulan pada kuarter terakhir ini tak mampu mengejar skor SMK Immanuel yang bila ditotalkan hasilnya lebih tinggi. SMK Immanuel Pontianak pun berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan skor 35-32.
Usai laga, Kapten tim SMK Immanuel Pontianak, Jovan bersyukur atas kemenangan ini. Dia mengakui dukungan dari suporter di arena membuat timnya mampu bangkit setelah pada awal pertandingan sempat kesulitan mencetak skor.
“Awal laga sempat tertinggal, lalu tiba-tiba kami dapat dukungan dari suporter dan bisa bermain baik” ucapnya.
Jovan menilai dua kuarter awal, SMK Immanuel belum cukup tenang sehingga terus tertinggal. Namun berkat dukungan suporter, kepercayaan diri meningkat dan pemain semakin tenang bermain. Dia berharap performa tim semakin baik dan bisa mencapai partai final.
“Target kami tentu final. Cuma untuk target realistisnya bisa masuk empat besar,” pungkasnya.
Selisih 1 Poin
Sementara itu laga lain yang dipertandingkan pada hari yang sama mempertemukan Tim Basket Putra Gembala Baik melawan Tim Basket Putra SMA Negeri 9 Pontianak. Laga ini tak kalah seru dari pertandingan sebelumnya, di mana terjadi kejar-kejaran skor dari kedua tim. Pada kuarter pertama SMA Gembala Baik unggul dengan skor 8-11.
Kuarter kedua skor kedua tim sama yakni 18-18. Sementara pada kuarter ketiga, SMA Gembala Baik bermain lebih apik sehingga unggul dengan skor 26-22. Namun dilaga terakhir, SMAN 9 justru tampil lebih percaya diri sehingga mampu menyalip keunggulan Gembala Baik. Hasil akhir pertandingan ini adalah 38-37 untuk kemenangan SMAN 9 Pontianak.
Adapun laga terakhir, Tim Putra SMA Pelita Cemerlang Pontianak menantang Tim Putra SMA Maranatha Pontianak. Dalam laga tersebut, Maranatha Pontianak tampil dominan dan berhasil meraih skor yang cukup jauh, yakni 45-23 atas Pelita Cemerlang Pontianak. (sti)
