30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Balapan Pertama Tanpa Penonton

Italia Bagian Utara Di-Lockdown

SAKHIR Apa jadinya balapan reguler Formula 1 tanpa adanya penonton? Raungan mesin bertenaga besar tidak akan lagi mendapatkan sambutan dari gemuruh sorakan dari tribun penonton. Situasi itu bakal terlihat pada race kedua musim ini di GP Bahrain, 22 Maret mendatang.

Keputusan tersebut diambil Minggu pagi kemarin (8/3) setelah otoritas Bahrain mengkaji penyebaran Covid-19 yang semakin membahayakan. Sehari sebelumnya, penyelenggara menghentikan penjualan tiket menyusul hasil evalusi terkait meningkatkan Covid-19.

Dengan demikian, GP Bahrain akan menjadi balapan pertama musim ini yang akan digelar tanpa kehadiran penonton di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Alhasil, race hanya bisa dinikmati fans F1 dari layar kaca saja. “Setelah berkonsultasi dengan mitra internasional dan Satuan Tugas kesehatan nasional, Bahrain memutuskan untuk menggelar GP Bahrain hanya untuk peserta saja,” sebut pernyataan resmi sebagaimana dikutip Motorsport.

Baca Juga :  Kasus Positif Tersisa Tujuh

Satu seri balapan F1 memang berpotensi mengundang ribuan massa. Fakta tersebut menjadi perhatian otoritas Bahrain untuk membatasi bahaya penyebaran Covid-19 balapan kedua musim ini. Sejauh ini Bahrain menjalankan langkah awal yang efektif untuk mencegah penyebaran virus menular tersebut.

“Mengingat penyebaran Covid-19 secara global, menggelar ajang olahraga besar, yang terbuka untuk umum dan memungkinkan bagi ribuan fans lokal dan luar negeri untuk berinteraksi lebih dekat bukanlah pilihan yang tepat yang bisa dilakukan saat ini,” beber pernyataan resmi tersebut.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Bahrain tersebut berlangsung setelah pemerintah Italia menerapkan status lockdown alias karantina wilayah Utara Negara yang terkenal dengan Pizza-nya. Sebagaimana diketahui, Italia merupakan negara di Eropa yang terkena dampak paling besar selama Covid-19 mewabah di seluruh dunia.

Baca Juga :  Babinsa se-Sengah Temila Dilatih jadi Tracer Covid-19

Sebanyak 6 ribu kasus dilaporkan dan sekitar 233 orang dinyatakan meninggal karena penyakit tersebutu, sebagian besar didominasi di wilayah Utara Italia. Hingga kemarin tercatat sebanyak 26 Provinsi di Italia masuk zona merah.

Wilayah tersebut di antaranya juga termasuk markas Ferrari yang terpusat di Modena. Namun, kru Ferrari dikabarkan sudah keluar dari wilayah tersebut dan bersiap menuju Melbourne untuk balapan pembuka musim ini.

Race pertama F1 akan berlangsung di Melbourne, pekan depan (15/3). Screening ketat bakal dijalankan khususnya buat kru dan tim dari Italia. Ferrari, AlphaTauri dan kru penyedia ban (Pirelli) bakal mendapatkan treatment khusus dari otoritas Italia. (nap)

Italia Bagian Utara Di-Lockdown

SAKHIR Apa jadinya balapan reguler Formula 1 tanpa adanya penonton? Raungan mesin bertenaga besar tidak akan lagi mendapatkan sambutan dari gemuruh sorakan dari tribun penonton. Situasi itu bakal terlihat pada race kedua musim ini di GP Bahrain, 22 Maret mendatang.

Keputusan tersebut diambil Minggu pagi kemarin (8/3) setelah otoritas Bahrain mengkaji penyebaran Covid-19 yang semakin membahayakan. Sehari sebelumnya, penyelenggara menghentikan penjualan tiket menyusul hasil evalusi terkait meningkatkan Covid-19.

Dengan demikian, GP Bahrain akan menjadi balapan pertama musim ini yang akan digelar tanpa kehadiran penonton di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Alhasil, race hanya bisa dinikmati fans F1 dari layar kaca saja. “Setelah berkonsultasi dengan mitra internasional dan Satuan Tugas kesehatan nasional, Bahrain memutuskan untuk menggelar GP Bahrain hanya untuk peserta saja,” sebut pernyataan resmi sebagaimana dikutip Motorsport.

Baca Juga :  Tim Tanggap Corona Dibentuk

Satu seri balapan F1 memang berpotensi mengundang ribuan massa. Fakta tersebut menjadi perhatian otoritas Bahrain untuk membatasi bahaya penyebaran Covid-19 balapan kedua musim ini. Sejauh ini Bahrain menjalankan langkah awal yang efektif untuk mencegah penyebaran virus menular tersebut.

“Mengingat penyebaran Covid-19 secara global, menggelar ajang olahraga besar, yang terbuka untuk umum dan memungkinkan bagi ribuan fans lokal dan luar negeri untuk berinteraksi lebih dekat bukanlah pilihan yang tepat yang bisa dilakukan saat ini,” beber pernyataan resmi tersebut.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Bahrain tersebut berlangsung setelah pemerintah Italia menerapkan status lockdown alias karantina wilayah Utara Negara yang terkenal dengan Pizza-nya. Sebagaimana diketahui, Italia merupakan negara di Eropa yang terkena dampak paling besar selama Covid-19 mewabah di seluruh dunia.

Baca Juga :  Mourinho Salip United

Sebanyak 6 ribu kasus dilaporkan dan sekitar 233 orang dinyatakan meninggal karena penyakit tersebutu, sebagian besar didominasi di wilayah Utara Italia. Hingga kemarin tercatat sebanyak 26 Provinsi di Italia masuk zona merah.

Wilayah tersebut di antaranya juga termasuk markas Ferrari yang terpusat di Modena. Namun, kru Ferrari dikabarkan sudah keluar dari wilayah tersebut dan bersiap menuju Melbourne untuk balapan pembuka musim ini.

Race pertama F1 akan berlangsung di Melbourne, pekan depan (15/3). Screening ketat bakal dijalankan khususnya buat kru dan tim dari Italia. Ferrari, AlphaTauri dan kru penyedia ban (Pirelli) bakal mendapatkan treatment khusus dari otoritas Italia. (nap)

Most Read

Artikel Terbaru