LONDON,-Gol yang dicetak Harry Kane dalam babak tambahan membawa tim nasional Inggris melewati Denmark ke final Euro 2020 seusai memenangi laga semifinal dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, London, Kamis dini hari (8/7).
Kane mencetak golnya pada menit ke-104, setelah menyambar bola muntah hasil tendangan penaltinya sendiri yang sempat dimentahkan kiper Kasper Schmeichel.Gol itu memecahkan kebuntuan yang berlangsung sejak menit ke-39 setelah gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard untuk Denmark dibalas Inggris dengan memaksa kapten lawan, Simon Kjaer, mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dengan hasil tersebut, Inggris mencapai final perdana mereka di ajang Euro sekaligus partai puncak pertama mereka di turnamen bergengsi sejak menjuarai Piala Dunia 1966.Gareth Southgate bisa merasakan kebahagiaan yang didapat Roberto Mancini. Southgate mengakhiri kutukan untuk melaju ke final pertamanya.
Inggris belum terkalahkan dan bahkan belum ada gol yang masuk ke gawangnya.”Luar biasa akhirnya kita bisa ke babak puncak, semoga keberhasilan ini terus berlanjut dengan memboyong tropi kejuaraan Eropa ini,’ujar Gareth Southgate di situs resmi timnya.
Maka dari itu Inggris dalam kepercayaan diri tinggi menatap laga itu. Meski kebobolan gol duluan oleh gol Mikel Damsgard pada menit ke-30 lewat tendangan bebas, Inggris membalas pada menit ke-39.
Belum pernah sedekat ini sebelumnya Inggris dengan trofi turnamen mayor. Hanya satu pintu lagi tersisa untuk sepakbola pulang ke rumahnya. Football’s coming home?Buat Inggris, ini adalah final pertama sejak mereka juara Piala Dunia 1966. Ungkapan Football is Coming Home pun berdengung keras menuju partai puncak yang bakal digelar di rumah mereka, Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Inggris memang mengklaim sepakbola lahir di tanah mereka, salah satunya ditandai dengan keberadaan Piala FA sebagai turnamen sepakbola tertua di dunia. Di Inggris pula, IFAB atau Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional, selaku badan yang membuat aturan sepakbola, berdiri pada 1904.
Kalimat Football is Coming Home juga bisa merujuk pada penantian gelar Inggris, yang sudah berjalan sejak 1966. Frasa ini menjadi kian populer sejak Piala Eropa 1996, ketika Inggris menjadi tuan rumah. Bek kanan Inggris Kyle Walker antusias menatap kesempatan mengakhiri penantian juara negaranya di hadapan pendukung sendiri.
“Tidak ada tim yang berhasil mewujudkan ini sejak 1966, jadi untuk akhirnya membawa negara ini ke posisi yang sepantasnya dan melakukannya di Wembley akan terasa spesial,” kata bek Manchester City itu kepada BBC Radio 5 Live dikutip Sportsmole.
“Tapi ada satu pintu lagi untuk didobrak dan saya bisa memastikan bahwa masing-masing dari kami akan mengerahkan segala upaya untuk memastikan bahwa kami bisa mewujudkannya,” imbuh pria 31 tahun tersebut.(ant)
