SINGKAWANG – Pertandingan kedua antara Persiwah Mempawah dan Delta Khatulistiwa pada Liga 3 di Stadion Kridasana Singkawang ricuh.
Aksi saling pukul dan kejar kejaran terjadi diantara kedua belah pemain. Meski menyita waktu akibat kericuhan, namun aksi sigap TNI-Polri dan official pertandingan di lapangan dapat meredam “aksi koboy” kedua tim.
Atas insiden tersebut, panitia pelaksana menyesalkan hal tersebut, karena sudah sepantasnya seluruh pihak menjunjunh sportivitas.
“Memang ada insiden itu. Namun sudah kita kondisikan dengan kedua tim. Sehingga pertandingan bisa kembali dilakukan dengan waktu yang tersisa,” ungkap Ketua Panitia, Syarif Hadid Alkadrie Pihaknya berterima kasih atas kesigapan TNI dan Polri yang telah membantu meredam kericuhan serta seluruh official di lapangan.
Bang Ami begitu sapaan akrabnya ini berharap setiap tim yang berlaga di Liga 3 Kalbar ini dapat menjunjung tinggi sportifitas sehingga pelaksanaan pertandingan dapat berjalan dengan baik.
Insiden diawali saat Kiper dari Persiwah Mempawah seketika tumbang dan tampak kesakitan sembari memegang kakinya, sementara didekat Kiper Persiwah tersebut, terdapat salah satu pemain dari Delta Khatulistiwa.
Melihat rekannya tumbang di depan gawang, salah satu pemain Persiwah Mempawah kemudian mendekati pemain dari Delta Khatulistiwa tersebut, hingga terjadilah kericuhan antara kedua tim.
Para pemain dari Persiwah Mempawah beramai-ramai mengerumuni berberapa pemain dari Delta Khatulistiwa.
Tampak salah satu pemain Delta Khatulistiwa kemudian berlari kencang untuk menjauhi kerumunan pemain Persiwah Mempawah.
Beberapa pemain Persiwah Mempawah juga terlihat berusaha mengejar pemain Delta Khatulistiwa tersebut, namun tidak berhasil. Hingga para pemain cadangan dari masing-masing tim kemudian menambah kericuhan. Alhasil para panitia dan personel Polri dan TNI kemudian meredam kericuhan tersebut. (har)