Santu Petrus Target Kawinkan Gelar (Lagi)
PONTIANAK – Honda DBL with KFC 2022-2023 West Kalimantan Series telah mencapai puncaknya. Final party bakal mempertemukan tim putra SMA Santu Petrus Pontianak kontra SMA Santo Paulus Pontianak, Minggu 12 Maret 2023 di GOR Perbasi Pontianak. Partai ini sekaligus menjadi penutup DBL Seri Kalbar musim ini.
Sang Kapten Santu Petrus, Jacky Wongso tak lantas jumawa meski selangkah lagi menorehkan gelar ke-13 untuk sekolahnya. Dia mengatakan setiap lawan tak bisa dianggap remeh walau secara statistik timnya lebih mendominasi.
Persiapan stamina menjadi hal penting di laga final hari ini. Pasalnya, tak ada jeda pertandingan bagi kedua skuad setelah bermain tiga hari berturut-turut.
Kapten Tim Basket Putra SMA Santo Paulus, Fhillipo Farely Nainggolan mengatakan timnya memilih istirahat untuk menyiapkan stamina saat melawan Petrus. Mereka juga telah membangun strategi untuk memenangi laga. SMA Santo Paulus bertekad menaklukkan sang juara bertahan dengan memaksimalkan potensi yang ada.
“Tentu ada banyak tantangan dalam menghadapi Petrus, tapi kami optimis bisa bermain solid di final,” jelasnya.
Sedangkan dari sektor putri, srikandi SMA Santu Petrus akan berduel melawan SMAÂ Immanuel.
Setelah memastikan diri untuk melaju ke babak pamungkas, tim basket putra dan putri SMA Santu Petrus menargetkan untuk kembali mengawinkan gelar di Honda DBL with KFC 2022-2023 West Kalimantan Series.
Calista, Kapten Tim Putri SMA Santu Petrus mengatakan akan memantapkan kembali akurasi dan kerja sama dalam membangun pertahanan. Arahan dari pelatih akan diikuti secara konsisten. “Tidak boleh meremahkan musuh. Semua tim sama-sama latihan. Tentu kami akan berusaha memenangkan pertandingan,” katanya.
Mereka pun mengharapkan dukungan dari suporter untuk laga terakhir musim ini. “Suporter itu sangat berharga bagi kami untuk semakin semangat dalam bertanding,”jelasnya.
Kapten Tim Basket Putri SMA Immanuel Pontianak, Joycelyn mengatakan timnya telah mempelajari pola permainan untuk melawan juara bertahan.
“Sebelum kami ikut DBL, kami sudah latihan pola-pola yang akan digunakan untuk mengalahkan Tim Petrus,” katanya.
Menurut Joycelyn, perbedaan postur tubuh menjadi tantangan bagi timnya saat melawan Petrus, terutama dari segi pertahanan. “Soalnya rata-rata badan pemain kami kecil. Tetapi karena kami juga pernah melawan Petrus, jadi kami tahu rasanya melawan Petrus itu seperti apa,” ujarnya.
Gelaran Honda DBL ini memberikan kesan mendalam bagi dirinya dan tim. “Hal yang paling berkesan dengan saya adalah euforia menginjak ke dalam lapangan bersama teman dan berkompetisi untuk paling terakhir di SMA,” pungkasnya yang juga mengharapkan dukungan penuh suporter saat laga final. (mrd)