25 C
Pontianak
Wednesday, June 7, 2023

Arhan: Merasa Bersalah Tak Bisa Bela Timnas Di Final

TIMNAS U-22 SEA Games 2023

KEKUATAN timnas Indonesia U-22 pada final SEA Games 2023 bakal berkurang. Pratama Arhan tidak bisa tampil dalam laga puncak yang digelar di Stadion Nasional Olimpiade, Selasa (16/5). Arhan absen karena mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 menyingkirkan Vietnam dalam laga semi-final di Stadion Nasional Olimpiade, Sabtu (13/5). Ia menerima kartu kuning kedua sehingga mandi lebih cepat pada menit ke-60.Meski bermain sepuluh pemain, timnas Indonesia U-22 mampu menumbangkan perlawanan Vietnam. Pasukan Garuda Muda menang dengan skor 3-2.

“Saya pikir regulasi tidak membolehkan [Arhan main], tapi setelah ini tim kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan [kartu],” kata Indra usai pertandingan dilansir Goal.com.

Indra menyampaikan Arhan begitu terpukul tak bisa berlaga di final. Padahal, ia menyebut anak asuhnya tersebut sangat menantikan bermain pada laga puncak.

“Tapi tadi memang Arhan sangat bersedih, sekarang masih sedih, dan dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final,” ucap eks juru formasi Bali United tersebut.

Baca Juga :  SEA Games 2023 Kamboja, Tim Pertama Lolos Semifinal

“Saya bilang ke dia [Arhan], kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan,” pria berusia 60 tahun tersebut menambahkan.

Membawa timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games bukan pengalaman baru buat Indra. Sebelumnya, ia sudah merasakan saat menukangi armada Merah Putih dalam ajang tersebut pada 2019. Sayang ketika itu Indra gagal mempersembahkan medali emas. Timnas Indonesia U-22 dikalahkan Vietnam dengan skor 3-0 pada pertandingan final SEA Games 2019.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyanjung keberhasilan timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games 2023. Menurutnya, mental skuad Garuda Muda sudah oke.

“Terima kasih kepada pemain-pemain kita di lapangan, yang saya selalu ingatkan bahwa kita punya mental, punya nyali, ada hari ini. Itu yang membuat kita menang,” kata Erick usai pertandingan.

Baca Juga :  Selangkah Lagi Meraih Emas

“Dengan 10 pemain, kita kebobolan karena kita terus lawan terus lawan, tinggal dua menit, kita menggolkan. Itulah Indonesia yang kita mau,” Erick menambahkan.

Selain itu, Erick berharap masyarakat Tanah Air terus memberikan dukungan. Hal itu karena perjuangan timnas Indonesia U-22 masih belum selesai.

“Terima kasih masyarakat Indonesia, terima kasih pencinta sepakbola Indonesia yang terus berdoa, terus percaya bahwa tim kita ada. Terima kasih pada pemain yang membuktikan kita punya nyali, kita punya mental. Selama ini selalu kita dibilang enggak siap, buktinya hari ini kita siap,” ucapnya.

“Kita punya perjuangan. Itulah yang kita mau ke depan. Indonesia yang bisa sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia. Tidak hanya melihat masa lalu, tapi masa depan. Sekarang kembali kita fokus dan recovery pemain. Ini jadi kunci karena pasti kelelahan, secara fisik secara mental. Sekarang harus siap lagi untuk final,” ia melanjutkan. (**)

TIMNAS U-22 SEA Games 2023

KEKUATAN timnas Indonesia U-22 pada final SEA Games 2023 bakal berkurang. Pratama Arhan tidak bisa tampil dalam laga puncak yang digelar di Stadion Nasional Olimpiade, Selasa (16/5). Arhan absen karena mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 menyingkirkan Vietnam dalam laga semi-final di Stadion Nasional Olimpiade, Sabtu (13/5). Ia menerima kartu kuning kedua sehingga mandi lebih cepat pada menit ke-60.Meski bermain sepuluh pemain, timnas Indonesia U-22 mampu menumbangkan perlawanan Vietnam. Pasukan Garuda Muda menang dengan skor 3-2.

“Saya pikir regulasi tidak membolehkan [Arhan main], tapi setelah ini tim kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan [kartu],” kata Indra usai pertandingan dilansir Goal.com.

Indra menyampaikan Arhan begitu terpukul tak bisa berlaga di final. Padahal, ia menyebut anak asuhnya tersebut sangat menantikan bermain pada laga puncak.

“Tapi tadi memang Arhan sangat bersedih, sekarang masih sedih, dan dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final,” ucap eks juru formasi Bali United tersebut.

Baca Juga :  Indonesia Peringkat Kelima Sehari Sebelum Upacara Pembukaan SEA Games 2023

“Saya bilang ke dia [Arhan], kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan,” pria berusia 60 tahun tersebut menambahkan.

Membawa timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games bukan pengalaman baru buat Indra. Sebelumnya, ia sudah merasakan saat menukangi armada Merah Putih dalam ajang tersebut pada 2019. Sayang ketika itu Indra gagal mempersembahkan medali emas. Timnas Indonesia U-22 dikalahkan Vietnam dengan skor 3-0 pada pertandingan final SEA Games 2019.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyanjung keberhasilan timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games 2023. Menurutnya, mental skuad Garuda Muda sudah oke.

“Terima kasih kepada pemain-pemain kita di lapangan, yang saya selalu ingatkan bahwa kita punya mental, punya nyali, ada hari ini. Itu yang membuat kita menang,” kata Erick usai pertandingan.

Baca Juga :  Serie A Sampai Akhir

“Dengan 10 pemain, kita kebobolan karena kita terus lawan terus lawan, tinggal dua menit, kita menggolkan. Itulah Indonesia yang kita mau,” Erick menambahkan.

Selain itu, Erick berharap masyarakat Tanah Air terus memberikan dukungan. Hal itu karena perjuangan timnas Indonesia U-22 masih belum selesai.

“Terima kasih masyarakat Indonesia, terima kasih pencinta sepakbola Indonesia yang terus berdoa, terus percaya bahwa tim kita ada. Terima kasih pada pemain yang membuktikan kita punya nyali, kita punya mental. Selama ini selalu kita dibilang enggak siap, buktinya hari ini kita siap,” ucapnya.

“Kita punya perjuangan. Itulah yang kita mau ke depan. Indonesia yang bisa sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia. Tidak hanya melihat masa lalu, tapi masa depan. Sekarang kembali kita fokus dan recovery pemain. Ini jadi kunci karena pasti kelelahan, secara fisik secara mental. Sekarang harus siap lagi untuk final,” ia melanjutkan. (**)

Most Read

Artikel Terbaru

/