SAMBAS – Para pemain sepak bola putra yang berhasil merebut medali emas dan pemain putri yang mendapatkan medali perak di cabang sepak bola Porprov Kalbar 2022, Minggu (27/11) bersama tim ofisial tiba di Kabupaten Sambas yang langsung didampingi Ketua Askab PSSI Sambas, Eko Suprihatino. Wajah ceria menyelimuti seluruh pemain, dengan berkalungkan medali emas (putra) dan medali perak (putri), satu persatu turun dari kendaraan yang membawanya. Sejumlah orang tua pemain diantaranya menyambut langsung kedatangan putra-putrinya dari Pontianak sebagai tuan rumah Porprov Kalbar 2022.
Kepada sejumlah media, Ketua Askab PSSI Sambas yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Sambas dari PKS didampingi Manajer Tim putri, Muhardi menyampaikan jika Askab PSSI bersama tim ofisial dan seluruh pemain, membuktikan target medali emas yang dijanjikan. Hal ini juga tak lepas dari dukungan Pemkab, DPRD, serta para orang tua, para guru dan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas.
Medali emas yang diperoleh Gabsis Sambas, tak terlepas dari sejumlah persiapan yang dilakukan bersama dengan tim pelatih. Mulai dari Piala Soeratin U 15 yang memperoleh runner up Nasional, kemudian Piala soeratin di Surabaya dan sekarang terbukti di Porprov Kalbar. Menurutnya, bicara sepak bola tak bisa instan, perlu persiapan yang lumayan panjang.
“Pemain-pemain yang turun di Porprov, mereka sebagian besar adalah pemain di Piala Soeratin, dan dari awal saya berpesan kepada pemain, kalau tak juara umum Porprov, paling tidak medali emas cabor sepak bola harus diperoleh Kabupaten Sambas. biarpun juara umum porprov tapi tak dapat medali emas sepak bola bagai sayur tak bergaram. Apalagi ini musim bulan (piala dunia) semangat ini yang kami bawa,” kata politisi PKS ini.
Ditanya target berikutnya, H Eko menegaskan dalam kepengurusannya, sepak bola Kabupaten Sambas harus terus dipacu dengan prestasi. Terlebih, jadwal turnamen berikutnya yakni Piala Soeratin 16, 17 dan 19, Piala Pertiwi, serta Liga 3 Nasional, sudah menanti. Pihaknya sendiri masih menunggu jadwal resmi turnamen dari asprov PSSI Kalbar.
“Kami akan terus lakukan pembinaan, termasuk mempersiapkan generasi pemain bola, karena rerata pemain Porprov ini, tak bisa lagi masuk diajang Piala Soeratin, namun kami sudah mempersiapkan pemain muda lainnya,” katanya. Begitu juga dengan ajang Pra-PON cabor sepak bola. Pemain dari Kabupaten Sambas akan siap jika Asprov PSSI Kalbar melalui tim seleksinya memanggil Laskar Elang Laut Gabsis untuk ikuti seleksi Pra-PON. (fah)