Dana White Siapkan Perubahan Line Up
LAS VEGAS— Presiden UFC Dana White berharap bisa menyiapkan perubahan line up menyusul tantangan logistik yang disebabkan Covid-19. Termasuk di antaranya duel besar yang ditunda bulan ini.
“Kami mencoba membangun “baddest card” yang pernah dilakukan dalam sejarah olahraga ini,” katanya sebagaimana dikutip ESPN. Dia berkomitmen menggelar UFC 249 pada 18 April mendatang. Ajang tersebut sebenarnya mengandalkan partai utama memperebutkan juara kelas ringan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson.
Tetapi dia menginginkan petarung lain ambil bagian. “Beberapa hal bisa berjalan lancar, dan yang lainnya mungkin tidak berhasil. Kami mencoba mencari solusi jika tidak berhasil,” lanjutnya. Duel kelas berat antara Francis Ngannou versus Jairzinho Rozenstruik yang seharusnya menjadi partai utama akhir pekan ini berpotensi masuk dalam duel tambahan di UFC 249.
“Aku punya peluang yang bagus untuk masuk di daftar pertarungan (UFC 249) itu,” kata Ngannou. Pekan lalu, dia menjalani tes Covid-19 bersama tim medis UFC. Beruntung, hasilnya negatif.
Sebelumnya White mengonfirmasi sudah mendapatkan venue pengganti Barclays Center di Brooklyn, New York. Namun, pria pelontos itu belum mengungkapkan detail di mana pertarungan bakal digelar. Sedangkan pertarungan tanpa adanya penonton menjadi opsi terbaik untuk UFC 249.
Sementara itu, manajer Khabib Ali Abdelaziz menyatakan petarungnya bukanlah sosok yang naik oktagon hanya untuk sekadar uang. Sebagai sosok juara kelas ringan, Khabib menjalani jadwal wajib untuk bertarung mempertahankan gelarnya. “(Juara) seharusnya fokus untuk mendapatkan bayaran, kecuali satu orang ini (Khabib),” sebut Abdelaziz sebagaimana dikutip MMA Junkie.
September tahun lalu, Khabib berhasil mengalahkan Dustin Poirier dalam UFC 242, sekaligus mempertahankan gelarnya. Kini, dia dipersiapkan untuk menghadapi Tony. UFC sudah empat kali merencanakan duel tersebut dan akhirnya urung terwujud.
Pernyatanan Abdelaziz sejalan dengan prinsip Khabib yang tidak mau menjalani pertarungan selama Ramadhan. Petarung asal Rusia itu memang dikenal sebagai Muslim yang taat. Praktis UFC mesti konsisten bisa menggelar UFC 249 18 April mendatang.
Jika tidak mereka akan menghadapi masalah selain Covid-19. Yakni keinginan Khabib yang absen duel selama Ramadhan. Apalagi, Ramadhan dijadwalkan berlangsung antara 23 April hingga 23 Mei 2020.
“Aku paham kondisi tubuhku, bagaimana rasanya. Untuk itu, aku tidak bertarung selama Ramadhan dan setelahnya,” papar Khabib kepada ESPN. Adapun, Khabib butuh waktu recovery dan berlatih kembali minimal 45 hari pasca Ramadhan.
Tahun lalu, dia menjalani duel dengan Poirier pada 7 September atau tiga bulan pasca Ramadhan berakhir. Sedangkan dia menjalani momen comeback tercepat pada 2013, persis dalam 45 hari pasca Ramadhan. (nap)
