SYELLA Nastasha atlet wushu perwakilan PON Kalimantan Barat yang akan bertanding di Papua berpotensi meraih medali pada kategori Taolu. Saingan terberatnya ada dua atlet, berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Barat.
“Meski ini PON pertama saya, namun saya menarget bisa masuk tiga besar. Dari delapan pesertanya, ada dua lawan atlet Pelatnas. Mereka akan menjadi lawan berat. Pertama dari Sumatera Utara dan Jawa Barat,” ujar Syella kepada Pontianak Post, Selasa (31/8).
Dua lawan ini memang kuat. Paling kuat menurutnya satu atlet dari Sumatera Utara yang juga merupakan atlet pelatnas yang menjadi juara di SEA Games lalu. Dirinya sudah melihat permainan dari atlet Sumut ini. Tentunya sangat bagus.
Sedangkan atlet Wushu perwakilan Jabar dipandang dia juga kuat. Skill pada permainan lompatannya sangat bagus. Hampir tidak pernah goyang saat mendarat. Meski demikian ia tak patah semangat. Sebab sebelum bertanding, peluang untuk meraih medali masih terbuka lebar. Saat ini, ia terus latihan intensif dengan fokus latihan lompatan.
Pertandingan Wushu di PON Papua XX bakal berlangsung di Merauke pada 29 September mendatang. “Saya akan berangkat 21 September. Kemungkinan di sana hingga 5 Oktober. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik buat Kalbar,” katanya optimis.(iza)
SYELLA Nastasha atlet wushu perwakilan PON Kalimantan Barat yang akan bertanding di Papua berpotensi meraih medali pada kategori Taolu. Saingan terberatnya ada dua atlet, berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Barat.
“Meski ini PON pertama saya, namun saya menarget bisa masuk tiga besar. Dari delapan pesertanya, ada dua lawan atlet Pelatnas. Mereka akan menjadi lawan berat. Pertama dari Sumatera Utara dan Jawa Barat,” ujar Syella kepada Pontianak Post, Selasa (31/8).
Dua lawan ini memang kuat. Paling kuat menurutnya satu atlet dari Sumatera Utara yang juga merupakan atlet pelatnas yang menjadi juara di SEA Games lalu. Dirinya sudah melihat permainan dari atlet Sumut ini. Tentunya sangat bagus.
Sedangkan atlet Wushu perwakilan Jabar dipandang dia juga kuat. Skill pada permainan lompatannya sangat bagus. Hampir tidak pernah goyang saat mendarat. Meski demikian ia tak patah semangat. Sebab sebelum bertanding, peluang untuk meraih medali masih terbuka lebar. Saat ini, ia terus latihan intensif dengan fokus latihan lompatan.
Pertandingan Wushu di PON Papua XX bakal berlangsung di Merauke pada 29 September mendatang. “Saya akan berangkat 21 September. Kemungkinan di sana hingga 5 Oktober. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik buat Kalbar,” katanya optimis.(iza)
