IMI Gelar Rakerprov
PONTIANAK — Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada Sabtu, (7/3) di hotel Kapuas Palace Pontianak. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Sutarmidji mengaku siap mendukung Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat membangun sebuah sirkuit. Menurutnya pembangunan tersebut sangat penting dalam mendukung bakat anak muda Kalbar dalam bidang balap motor. Â “Dukungan Pemprov sementara sirkuit dulu, yang lainya (IMI) bisa mandiri,” katanya saat membuka Rapat Kerja Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Midji – sapaan karibnya – mengatakan keberadaan sirkuit sangat penting, guna mengembangkan potensi pembalap muda di Kalbar yang cukup banyak. Terlebih, IMI menjadi organisasi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar yang dinilainya paling aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan. Untuk itulah, penyaluran bakat mereka perlu terus didukung.
Sebelumnya, rencana pembangunan sirkuit, kata Midji, sudah sempat direncanakan di Batulayang. Namun adanya masalah, akhirnya belum terealisasi hingga kini. “Mudah-mudahan Pak Wali bisa menyelesaikannya,” ujarnya.
Di samping itu, Pemerintah Provinsi juga sedang mengkaji lokasi lahan yang dapat dipergunakan untuk membuat sirkuit. “Kalau lahan milik provinsi banyak. Tapi gambut ini agak mahal biaya untuk membuat sirkuit,” paparnya.
Dirinya berharap dengan adanya sirkuit nanti, akan ada kegiatan modifikasi otomotif. IMI Kalbar juga diharapkan dapat melakukan pembinaan dan kerja sama dengan sekolah-sekolah di bidang otomotif.
“Untuk kedepannya saya meminta IMI bisa melakukan pembinaan dan kerjasama di SMK bidang otomotif sehingga kemanfaatan dan keberadaan IMI bisa menjadi bagian percepatan pembangunan bahkan menyalurkan kreatifitas anak-anak muda dibidang otomotif, sehingga keberadaan IMI dapat menjadi bagian percepatan pembagunan dalam menyalurkan kreativitas anak muda dibidang otomotif,” terangnya. Selain itu, ia juga berharap Rakerprov yang sedang berlangsung tersebut dapat menghasilkan rencana-rencana kerja ke depan yang semakin baik.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat, Yuliansyah, mengatakan Rakerprov kali ini bertujuan untuk mendukung para pembalap kedepannya. Terlebih untuk meningkatkan prestasi para pembalap.
“Kemarin kita sudah berdiskusi bersama divisi-divisi yang lainnya, untuk meningkatkan prestasi para pembalap, terutama saat ini kelas grass track dan balapan,” ucap Yuliansyah.
Ia melanjutkan, Pak Gubernur akan membantu masalah sirkuit. “Memang saat ini kita terkendala di sirkuit. Barangkali jika sirkuit yang bagus bisa menunjang prestasi pebalap,” ungkapnya.
Di Rakerprov kali ini, IMI Kalbar total ada 30an nominasi, kategori tertinggi dengan enam unit motor, tiga untuk balap motor dan tiga untuk grass track. “Total yang hadir kali ini ada 300an, dan ada 150an klub yang terdaftar,” tutur Yuliansyah.
Yuliansyah mengatakan di tahun ini kejuaraan di Kalbar cukup banyak baik kelas balap motor maupun grass track,
“Terutama di kelas grass track, bisa-bisa setiap minggu di adakan. Karena sirkuit grass track di Kalbar saat ini memang cukup banyak, hampir setiap daerah ada. Minggu depan saja sudah dimulai Kejurprov seri ke-1 di Ketapang. Memang sudah banyak yang mengajukan, namun kita harapkan kalau bisa tanggalnya tidak bertabrakan,” pungkasnya. (var)