PONTIANAK – Ketua PSSI Kota Pontianak Bahasan menjanjikan bantuan biaya tambahan untuk membeli Jersey pada klub yang ikut serta pada turnamen U 21 di Lapangan Kebon Sajoek (PSP) Sabtu (27/8) sore. Ungkapan tersebut ia utarakan usai melihat para peserta tak kompak mengenakan Jersey kembanggaan klub saat pembukaan turnamen itu.
Bagi Bahasan, saat acara pembukaan turnamen sepak bola merupakan acara sakral. Sudah semestinya para perwakilan klub yang ikut dalam acara ini mengenakan Jersey kebanggaan klubnya.
Namun, saat acara pembukaan turnamen U 21, para peserta terlihat tak menggunakan Jersey kembanggaan klubnya masing-masing. Padahal momen ini akan didokumentasikan oleh awak media. Sehingga akan lebih baik jika momen tersebut diabadikan dengan penampilan yang kompak. Salah satunya menggunakan Jersey klub masing-masing.
Melihat itu, iapun menjanjikan akan mensupport bantuan bagi klub untuk biaya tambahan bagi klub buat membeli Jersey.
Pada kesempatan itu Bahasan juga berpesan pada semua atlet mengedepankan sportivitas. Sebab di turnamen ini, tujuannya seleksi pemain untuk memperkuat tim sepak bola Pontianak di Porprov mendatang.
Iapun meminta para peserta dapat memaksimalkan turnamen ini. Bertandinglaj bersungguh-sungguh. Tunjukkan skil dan bermainlah dengan bagus. Sebab setiap pertandingan juga dipantau langsung para pencari bakat perwakilan Askot PSSI Pontianak.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyampaikan, pihaknya optimis pemain sepak bola Kota Pontianak bisa tampil maksimal pada Porprov dan Liga 3 nanti.
“Walaupun sebenarnya yang kita inginkan adalah tiga bulan sebelum Porprov sudah seleksi. Tapi kita memaklumi dan kita optimis bisa menghasilkan bibit-bibit terbaik,” ucapnya. (iza)
PONTIANAK – Ketua PSSI Kota Pontianak Bahasan menjanjikan bantuan biaya tambahan untuk membeli Jersey pada klub yang ikut serta pada turnamen U 21 di Lapangan Kebon Sajoek (PSP) Sabtu (27/8) sore. Ungkapan tersebut ia utarakan usai melihat para peserta tak kompak mengenakan Jersey kembanggaan klub saat pembukaan turnamen itu.
Bagi Bahasan, saat acara pembukaan turnamen sepak bola merupakan acara sakral. Sudah semestinya para perwakilan klub yang ikut dalam acara ini mengenakan Jersey kebanggaan klubnya.
Namun, saat acara pembukaan turnamen U 21, para peserta terlihat tak menggunakan Jersey kembanggaan klubnya masing-masing. Padahal momen ini akan didokumentasikan oleh awak media. Sehingga akan lebih baik jika momen tersebut diabadikan dengan penampilan yang kompak. Salah satunya menggunakan Jersey klub masing-masing.
Melihat itu, iapun menjanjikan akan mensupport bantuan bagi klub untuk biaya tambahan bagi klub buat membeli Jersey.
Pada kesempatan itu Bahasan juga berpesan pada semua atlet mengedepankan sportivitas. Sebab di turnamen ini, tujuannya seleksi pemain untuk memperkuat tim sepak bola Pontianak di Porprov mendatang.
Iapun meminta para peserta dapat memaksimalkan turnamen ini. Bertandinglaj bersungguh-sungguh. Tunjukkan skil dan bermainlah dengan bagus. Sebab setiap pertandingan juga dipantau langsung para pencari bakat perwakilan Askot PSSI Pontianak.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyampaikan, pihaknya optimis pemain sepak bola Kota Pontianak bisa tampil maksimal pada Porprov dan Liga 3 nanti.
“Walaupun sebenarnya yang kita inginkan adalah tiga bulan sebelum Porprov sudah seleksi. Tapi kita memaklumi dan kita optimis bisa menghasilkan bibit-bibit terbaik,” ucapnya. (iza)
