JAKARTA – Pelaksana tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi resmi melepas pemain tim nasional U-19 yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) ke Spanyol sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19.
Pelepasan ini berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu dan nantinya para pemain akan menjalani serangkaian uji coba hingga 31 Januari 2021.
Yunus mengatakan meski awalnya TC ini disiapkan untuk Piala Dunia U-20 -yang kemudian ditunda- tetapi sudah menjadi kewajiban PSSI untuk membina kemampuan para pemain muda terlepas apapun itu kondisinya.
Di satu sisi, PSSI juga ingin menjaga kondisi mental para pemain yang dalam beberapa bulan ke belakang sudah berlatih keras. Apalagi, mereka akan menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang maka sudah harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
“Ketua umum PSSI mengatakan harus menjaga psikologis dan mental tadi. Janganlah mereka ini sudah tidak bisa lagi berlaga di (Piala Dunia U-20) 2021, lalu kita juga tidak berangkatkan ke Spanyol. Ketum tetap menghargai dan memahami tentang psikologi anak-anak,” kata Yunus.
“Apapun itu, PSSI tetap memberangkatkan. Kalau pun toh menyangkut anggaran, kan biasa PSSI membiayai. Sebelum tahun ini, kan, di tahun-tahun sebelumnya PSSI yang membiayai TC-TC semua strata timnas,” kata dia menambahkan.
Pelatih Shin Tae-yong memutuskan tidak ikut dalam rombongan pemain tim nasional U-19 yang bertolak ke Spanyol, Sabtu dan memilih untuk memimpin lebih dulu pemusatan latihan timnas U-23 di Jakarta.
Sebelumnya, Shin diagendakan akan ikut langsung bersama anak-anak asuhnya dari Jakarta. Namun pada akhirnya ia memilih untuk memimpin lebih dulu pemusatan latihan timnas U-23 yang berlangsung hingga akhir bulan ini.
Pelaksana tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi di Jakarta, mengatakan seusai memimpin TC U-23, Shin Tae-yong direncanakan akan terbang menyusul ke Spanyol pada 2 Januari 2021.
“Ya kemarin ada perubahan karena dengan adanya rilis FIFA untuk Piala Dunia, Shin berdiskusi dengan Dirtek (Indra Sjafri), untuk sementara beliau fokus di U-23 ini untuk sekarang, setelah selesai U-23 tanggal 2 (Januari) nyusul ke Spanyol,” ujar Yunus Nusi.
​​​​Menurut Yunus, ditundanya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tidak membuat program yang telah dirancang mengalami penyesuaian. TC ini merupakan tanggung jawab PSSI dalam membina pemain untuk masa depan.
Di samping itu, PSSI juga tetap harus mempersiapkan para pemain U-19 karena masih ada satu turnamen lagi yang hingga saat ini belum mengalami perubahan yakni Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada Maret 2021.
“Maret kan ada AFC Cup di Uzbekistan, Insya Allah mereka akan ikut di AFC Cup di bulan Maret. Insya Allah kita menganggap mereka yang terbaik. Pada saat nanti anak-anak inilah yang akan menjadi pemain timnas U-23, senior, di waktu yang akan datang dan menjadi andalan kita,” kata dia menambahkan.
Sebelumnya, pemusatan latihan timnas U-19 di Spanyol akan berlangsung hingga 31 Januari 2021. Mereka tak hanya menimba ilmu saja, juga akan menggelar serangkaian pertandingan dengan klub-klub di Negeri Matador.(ant)