Oleh :
DALAM pembentukan manusia yang berakhlak mulia, manusia tersebut harus diarahkan pada pendidikan. Karena pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana dengan baik agar manusia terdidik dan terbimbing dengan baik, sehingga dapat terjadi perubahan terutama pada pengetahuan, perilaku dan keterampilan. Salah satu pendidikan yang tidak kalah penting adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Sebab, pembentukan akhlak mulia serta berbudi pekerti sesuai dengan kaidah dan aturan agama.
Sehubungan akan hal tersebut, maka metode penelitian tindakan kelas (PTK) sangat cocok untuk kebutuhan peneliti dalam memperbaikan masalah yang ada di kelas saat mengajar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki praktik pembelajaran yang diselenggarakan. Penelitian tindakan kelas akar permasalahannya muncul di kelas dan secara langsung dirasakan/ dihadapi oleh seorang guru.
Kegiatan belajar dan mengajar sasarannya adalah hasil belajar, jika cara dan motivasi belajar baik, maka diharapkan hasil belajarnya juga baik. Hasil belajar yang berupa nilai-nilai ini diharapkan tidak sekadar menjadi bukti bahwa seorang peserta didik telah menempuh serangkaian pembelajaran dan menguasai materi pelajaran yang diajarkan guru.
Sehingga berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 03 Pontianak Timur dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, penerapan strategi pembelajaran group resume mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dikarenakan mudah, tidak menyulitkan, serta menyenangkan dan tidak membosankan peserta didik, sehingga mereka dapat merespon materi pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kedua, mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dikarenakan mudah, tidak menyulitkan, serta menyenangkan dan tidak membosankan peserta didik, sehingga mereka dapat merespon materi pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ketiga, sebelum menerapkan strategi pembelajaran group resume atau di prasiklus nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 70.67. Setelah menerapkannya dalam materi “Aku Cinta Nabi dan Rasul” hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 03 Pontianak Timur mengalami peningkatan, siklus 1 dengan rata-rata nilai 76.67, dan diperbaiki lagi di siklus 2 dan nilai rata-rata peserta didik meningkat dengan rata-rata nilai 85.67. 4. Melalui penerapan strategi pembelajaran group resume, pada siklus I dan II dapat diketahui tingkat ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada prasiklus peserta didik yang tuntas hanya sebanyak 13 orang (43 persen). Kemudian diperbaiki di siklus 1 jumlah peserta didik yang tuntas belajar meningkat sebanyak 18 peserta didik (60 persen), kemudian meningkat lagi pada siklus 2 dengan peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 30 peserta didik (100 persen).
Penulis adalah guru SDN 03 Pontianak Timur.