27.8 C
Pontianak
Saturday, June 3, 2023

Ramadhan 1444 H, Saatnya Pemuda Kembali ke Masjid

Oleh : Muhammad Aidil

MENJELANG ramadhan sudah terlihat begitu antusias umat muslim guna mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci ramadhan yang mana hanya ada sekali dalam satu tahun. Sebuah keberuntungan bagi kita sebagai umat Islam yang masih bisa melaksanakan ibadah puasa ini karena banyak momen-momen di bulan Ramadhan yang tidak ditemukan di bulan lainnya.

Salah satu momen yang sering dijumpai menjelang Ramadhan adalah, banyak masyarakat terutama dikalangan remaja yang cukup antusias dalam menyambut bulan Ramadhan salah satu nya adalah kegiatan bersih-bersih tempat ibadah (masjid atau musholla) yang biasa dilakukan oleh pengurus Masjid namun tidak sedikit remaja atau pemuda yang ikut nimbrung dalam kegiatan tersebut, bahkan ada komunitas untuk itu yang nama nya Remaja Masjid. Masih banyak yang tidak mengetahui peran dan fungsi dari dibentuk nya remaja masjid itu apa. Padahal mereka lah yang berperan besar dalam memakmurkan Masjid.

Sekarang sudah zaman nya generasi Z muncul ke permukaan, mereka berperan sebagai tonggak peradaban umat islam sekarang, kalau dilihat dalam situasi saat ini banyak remaja-remaja yang sering melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat sama sekali dan menghabiskan waktu mereka begitu saja. Apa yang mereka lakukan sering mendapatkan kesan yang buruk dari masyarakat , masyarakat melabeli  generasi sekarang sudah rusak dan jauh dari  kesadaran untuk peduli terhadap agama, bangsa dan negara.

Baca Juga :  Ramadhan Tanpa Persiapan

Hal itu bisa saja terjadi karena kurang nya pendidikan yang didapat disekolah ataupun dalam lingkungan keluarga. Maka dari itu penting sekali setiap anak mendapatkan pendidikan dan bahkan tidak sedikit dari anak remaja sekarang yang sudah dimasukkan ke sekolah yang berbasis Islam, dengan harapan ilmu yang mereka dapat diterapkan dilingkungan masyarakat.

Beruntung nya sekarang sudah banyak sekolah berbasiskan agama atau pondok-pondok yang berdiri yang memberi kemudahan untuk anak dan remaja melanjutkan pendidikan mereka serta memperdalam ilmu agama mereka. Akan selalu ada harapan yang dititipkan kepada mereka yang melanjutkan pendidikan ke sekolah agama atau pondok pesantren, entah itu dari keluarga mereka ataupun masyarakat yang ada sekitar yang sangat awam dan membutuhkan pemahaman tentang agama.

Namun sangat disayangkan generasi muda zaman sekarang seakan akan tidak peduli dengan dengan umat dan tidak peduli dengan agama mereka, padahal peran pemuda zaman sekarang sangat berpengaruh untuk negara, agama serta bangsa dimasa yang akan datang.

Kembali lagi ke awal tentang menyambut bulan suci Ramadhan, apakah cuman sebatas itu saja hal yang dilakukan dan dipersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan?

Tidak sampai disitu, fungsi dari pemuda ketika menjelang Ramadhan dan ketika sudah memasuki Ramadhan adalah memakmurkan Masjid. Tempat ibadah Masjid yang seharusnya di isi oleh pemuda-pemuda yang bugar, sehat dan cerdas. Kenyataan ini seiring berjalannya waktu malah berubah, terlihat orang-orang yang cukup tua  meramaikan Masjid

Baca Juga :  Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Tapi jika dilihat dari pernyataan diatas, itulah kondisi lapangan sekarang. Pemuda harus lebih sadar untuk menanamkan didalam dirinya bahwa mereka berperan guna menghidupkan gairah beragama di masyarakat. Peran masyarakat juga tidak kalah penting untuk mendukung hal ini, masyarakat harus bisa memberi kan porsi kepada para pemuda untuk tampil entah sebagai muadzin, imam atau malah pengisi kultum, karena kalau bukan mereka siapa lagi yang akan melanjutkan.

Pemuda adalah harapan bangsa, mereka yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan agama, bangsa dan negara. Jikalau remaja sekarang lebih banyak melakukan hal yang negatif maka siap siap saja untuk menghadapi kondisi medan dakwah kedepannya umat Islam bisa menjadi tidak sanggup dan kewalahan.

Semoga Ramadhan kali ini bisa kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh, mencari amal kebaikan, mampu mengendalikan emosi, menjaga dan memelihara lisan dari perkataan yang tidak bagus untuk diucapkan. Terkhusus untuk pemuda, jadikanlah bulan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk kembali ke basecamp pemuda seharusnya yaitu di Masjid. Makmurkan Masjid dengan kegaiatan positif yang bernafaskan agama serta memperbaiki diri dengan terus beribadah kepada Allah SWT. (Penulis: Mahasiswa, Aktivis Klinik Nikah Pontianak)

Oleh : Muhammad Aidil

MENJELANG ramadhan sudah terlihat begitu antusias umat muslim guna mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci ramadhan yang mana hanya ada sekali dalam satu tahun. Sebuah keberuntungan bagi kita sebagai umat Islam yang masih bisa melaksanakan ibadah puasa ini karena banyak momen-momen di bulan Ramadhan yang tidak ditemukan di bulan lainnya.

Salah satu momen yang sering dijumpai menjelang Ramadhan adalah, banyak masyarakat terutama dikalangan remaja yang cukup antusias dalam menyambut bulan Ramadhan salah satu nya adalah kegiatan bersih-bersih tempat ibadah (masjid atau musholla) yang biasa dilakukan oleh pengurus Masjid namun tidak sedikit remaja atau pemuda yang ikut nimbrung dalam kegiatan tersebut, bahkan ada komunitas untuk itu yang nama nya Remaja Masjid. Masih banyak yang tidak mengetahui peran dan fungsi dari dibentuk nya remaja masjid itu apa. Padahal mereka lah yang berperan besar dalam memakmurkan Masjid.

Sekarang sudah zaman nya generasi Z muncul ke permukaan, mereka berperan sebagai tonggak peradaban umat islam sekarang, kalau dilihat dalam situasi saat ini banyak remaja-remaja yang sering melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat sama sekali dan menghabiskan waktu mereka begitu saja. Apa yang mereka lakukan sering mendapatkan kesan yang buruk dari masyarakat , masyarakat melabeli  generasi sekarang sudah rusak dan jauh dari  kesadaran untuk peduli terhadap agama, bangsa dan negara.

Baca Juga :  Ramadhan Tanpa Persiapan

Hal itu bisa saja terjadi karena kurang nya pendidikan yang didapat disekolah ataupun dalam lingkungan keluarga. Maka dari itu penting sekali setiap anak mendapatkan pendidikan dan bahkan tidak sedikit dari anak remaja sekarang yang sudah dimasukkan ke sekolah yang berbasis Islam, dengan harapan ilmu yang mereka dapat diterapkan dilingkungan masyarakat.

Beruntung nya sekarang sudah banyak sekolah berbasiskan agama atau pondok-pondok yang berdiri yang memberi kemudahan untuk anak dan remaja melanjutkan pendidikan mereka serta memperdalam ilmu agama mereka. Akan selalu ada harapan yang dititipkan kepada mereka yang melanjutkan pendidikan ke sekolah agama atau pondok pesantren, entah itu dari keluarga mereka ataupun masyarakat yang ada sekitar yang sangat awam dan membutuhkan pemahaman tentang agama.

Namun sangat disayangkan generasi muda zaman sekarang seakan akan tidak peduli dengan dengan umat dan tidak peduli dengan agama mereka, padahal peran pemuda zaman sekarang sangat berpengaruh untuk negara, agama serta bangsa dimasa yang akan datang.

Kembali lagi ke awal tentang menyambut bulan suci Ramadhan, apakah cuman sebatas itu saja hal yang dilakukan dan dipersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan?

Tidak sampai disitu, fungsi dari pemuda ketika menjelang Ramadhan dan ketika sudah memasuki Ramadhan adalah memakmurkan Masjid. Tempat ibadah Masjid yang seharusnya di isi oleh pemuda-pemuda yang bugar, sehat dan cerdas. Kenyataan ini seiring berjalannya waktu malah berubah, terlihat orang-orang yang cukup tua  meramaikan Masjid

Baca Juga :  Belajarlah dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Tapi jika dilihat dari pernyataan diatas, itulah kondisi lapangan sekarang. Pemuda harus lebih sadar untuk menanamkan didalam dirinya bahwa mereka berperan guna menghidupkan gairah beragama di masyarakat. Peran masyarakat juga tidak kalah penting untuk mendukung hal ini, masyarakat harus bisa memberi kan porsi kepada para pemuda untuk tampil entah sebagai muadzin, imam atau malah pengisi kultum, karena kalau bukan mereka siapa lagi yang akan melanjutkan.

Pemuda adalah harapan bangsa, mereka yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan agama, bangsa dan negara. Jikalau remaja sekarang lebih banyak melakukan hal yang negatif maka siap siap saja untuk menghadapi kondisi medan dakwah kedepannya umat Islam bisa menjadi tidak sanggup dan kewalahan.

Semoga Ramadhan kali ini bisa kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh, mencari amal kebaikan, mampu mengendalikan emosi, menjaga dan memelihara lisan dari perkataan yang tidak bagus untuk diucapkan. Terkhusus untuk pemuda, jadikanlah bulan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk kembali ke basecamp pemuda seharusnya yaitu di Masjid. Makmurkan Masjid dengan kegaiatan positif yang bernafaskan agama serta memperbaiki diri dengan terus beribadah kepada Allah SWT. (Penulis: Mahasiswa, Aktivis Klinik Nikah Pontianak)

Most Read

Artikel Terbaru