BPBD Ingatkan Potensi Longsor Susulan
BENGKAYANG – Kabupaten Bengkayang masih kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang-deras, dalam beberapa hari kebelakang. Bahkan, hujan disertai angin kencang membuat akses jalan Bengkayang-Singkawang, tepatnya di Simpang Riam, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, sempat lumpuh akibat tertimbun reruntuhan longsor, Minggu (5/3).
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsek Sungai Betung Ipda Pariani mengatakan bahwa longsor tersebut menutup ruas jalan, sehingga tak bisa di lewati kendaraan.
“Ya, cuaca buruk membuat bukit di dekat Simpang Riam Desa Cipta Karya longsor, yang menyebabkan ruas jalan utama yang menghubungkan Bengkayang-Singkawang tersebut tak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua, empat, maupun di atasnya,” jelas Kapolsek saat dimintai keterangan.
Ipda Pariani juga memastikan setelah mendapat informasi terkait hal tersebut, pihaknya juga terjun ke lokasi longsor untuk membantu melakukan proses evakuasi dan membantu mengatur akses lalulintas disekitar lokasi longsor.
“Reruntuhan longsor membuat akses jalan lumpuh total sehingga perlu penanganan cepat dan harus menggunakan alat berat mengingat tanah yang longsor berkapasitas besar,” katanya.
“Kita sudah koordinasikan kondisi ini dengan pihak BPBD Bengkayang untuk segera dilakukan penanganan, dengan mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. Sehingga proses pembukaan jalan dapat di lakukan lebih cepat,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkayang Dwi Bertha turut membenarkan perihal kejadian tanah longsor di akses jalan penghubung Bengkayang-Singkawang, yang membuat akses lalulintas lumpuh total.
Bertha menjelaskan, laporan tersebut didapat setelah adanya pihak dari polsek yang menginformasikan ke BPBD untuk tindaklanjut dan bantuan evakuasi reruntuhan longsor yang menutupi ruas jalan di TKP.
“Kita sudah kerahkan personel tambahan dan alat berat untuk membantu proses evakuasi (reruntuhan longsor yang menutupi jalan),” ucapnya.
Bertha menjelaskan proses evakuasi berjalan dengan lancar dengan bantuan dari unsur terkait, mulai dari BPBD, Polsek, serta bantuan dari masyarakat setempat. “Sehingga untuk sementara bisa kita tangani, namun bila curah hujan masih tinggi tak menutup kemungkinan bisa terjadi longsor susulan,” tegasnya.
Berkenaan dengan itu, dia mengimbau kepada masyarakat setempat ataupun pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut untuk ekstra waspada dan tetap berhati-hati ketika melewati area yang rawan terjadi tanah longsor. Terutama di daerah-daerah perbukitan.
“Terlebih melihat kondisi cuaca buruk beberapa hari kebelakang. Jadi saya minta apabila tidak ada keperluan yang mendesak, agar tetap di kediaman masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (sig)