PONTIANAK – Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalimantan Barat AA Lanang Dawan Wisnu Wardana menyampaikan, seluruh korban kecelakaan di Jalan Raya Wajok Hilir KM 13.6 Desa Wajuk Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, terjamin Jasa Raharja sesuai Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Wisnu mengatakan, saat ini petugas Jasa Raharja Samsat Mempawah sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait, guna melakukan pendataan korban meninggal dunia maupun luka-luka. “Dari data yang kami himpun, untuk korban ada 7 orang mengalami luka-luka yang dirujuk di Rumah Sakit Pontianak,” ujar Wisnu.
Kepala PT Jasa Raharja Kalimantan Barat AA Lanang Wisnu Wardana didampingi Kepala Unit Operasional dan Humas Ineng SP Wahyuni Bersama Mobile Service Agung Wiraputra melaksanakan kunjungan langsung ke setiap korban di wilayah Pontianak untuk mendata dan melengkapi berkas. “Kami telah memberikan jaminan kepada 7 orang yang mengalami luka-luka, serta menerbitkan surat jaminan (guarantee letter) ke 3 Rumah Sakit di wilayah Pontianak, tempat para korban di rawat. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017, jika terdapat korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah. Sementara bagi korban luka, ditanggung biaya perawatannya maksimal Rp20 juta” terang Wisnu.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Wajok Hilir KM 13.6 Desa Wajuk Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, pada Senin 15 Mei 2023.
Berdasar keterangan Kepolisian setempat, peristiwa tersebut berawal saat kendaraan Mitshubishi Mikrobus Leegad melaju dari arah Sei Pinyuh menuju Pontianak dan sesampainya dijalan Raya Wajuk Hilir KM 13,6 datang Truk dari arah Pontianak menuju Sei Pinyuh dengan kecepatan tinggi dan mengalami trouble lepas terot selanjutnya kendaraan melebar ke arah kanan dan menabrak bagian depan Kendaraan Mitsubishi Mikro bus Leegad.
Akibat musibah tersebut 7 orang mengalami luka-luka yang dilakukan perawatan di Rumah Sakit. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan instansi terkait yang telah mendukung kelancaran proses keterjaminan para korban. Selain itu juga, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya, untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara,” ungkap Wisnu. (iza)
PONTIANAK – Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalimantan Barat AA Lanang Dawan Wisnu Wardana menyampaikan, seluruh korban kecelakaan di Jalan Raya Wajok Hilir KM 13.6 Desa Wajuk Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, terjamin Jasa Raharja sesuai Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Wisnu mengatakan, saat ini petugas Jasa Raharja Samsat Mempawah sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait, guna melakukan pendataan korban meninggal dunia maupun luka-luka. “Dari data yang kami himpun, untuk korban ada 7 orang mengalami luka-luka yang dirujuk di Rumah Sakit Pontianak,” ujar Wisnu.
Kepala PT Jasa Raharja Kalimantan Barat AA Lanang Wisnu Wardana didampingi Kepala Unit Operasional dan Humas Ineng SP Wahyuni Bersama Mobile Service Agung Wiraputra melaksanakan kunjungan langsung ke setiap korban di wilayah Pontianak untuk mendata dan melengkapi berkas. “Kami telah memberikan jaminan kepada 7 orang yang mengalami luka-luka, serta menerbitkan surat jaminan (guarantee letter) ke 3 Rumah Sakit di wilayah Pontianak, tempat para korban di rawat. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017, jika terdapat korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah. Sementara bagi korban luka, ditanggung biaya perawatannya maksimal Rp20 juta” terang Wisnu.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Wajok Hilir KM 13.6 Desa Wajuk Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, pada Senin 15 Mei 2023.
Berdasar keterangan Kepolisian setempat, peristiwa tersebut berawal saat kendaraan Mitshubishi Mikrobus Leegad melaju dari arah Sei Pinyuh menuju Pontianak dan sesampainya dijalan Raya Wajuk Hilir KM 13,6 datang Truk dari arah Pontianak menuju Sei Pinyuh dengan kecepatan tinggi dan mengalami trouble lepas terot selanjutnya kendaraan melebar ke arah kanan dan menabrak bagian depan Kendaraan Mitsubishi Mikro bus Leegad.
Akibat musibah tersebut 7 orang mengalami luka-luka yang dilakukan perawatan di Rumah Sakit. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan instansi terkait yang telah mendukung kelancaran proses keterjaminan para korban. Selain itu juga, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya, untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara,” ungkap Wisnu. (iza)
