31.7 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Gubernur Kalbar Imbau ASN Tak Pamer Kekayaan

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) agar tidak mudah memamerkan kekayaan meski memang yang bersangkutan mampu. Hal itu disampaikan mengingat kasus-kasus viral yang terjadi di nasional baru-baru ini.

“Sebagai ASN atau pejabat, harus memberikan contoh yang baik, banyak yang kita lihat, dengar dan ketahui selama akhir-akhir ini. Masalah (pejabat) pajak dan lain sebagainya, saya harap yang lagi viral itu jangan sampai terjadi di kita. Saudara boleh punya apapun tetapi harus pandai-pandai melihat kondisi dan situasi,” ungkapnya belum lama ini.

Midji-sapaan karibnya mengatakan hal itu harus menjadi perhatian. Ia kembali berpesan sekalipun ASN memiliki harta yang banyak, tak perlu dipamer-pamerkan. “Punya mobil mewah silakan, sepanjang itu sah silakan, tapi jangan dijadikan gaya hidup,” pesannya.

Baca Juga :  Buru 12 DPO, Kajati Kalbar Ajak Masyarakat Berani Lapor

Orang nomor satu di Kalbar itu menyebutkan, selama masih menjadi ASN, jabatan apapun yang diemban, tidak bisa bergaya hidup terlampau mewah. Terkecuali memang secara keterunan yang bersangkutan lahir dari keluarga yang kaya raya.

“Tapi kalau masih ASN tidak bisa. Saudara tidak bisa membawa gaya hidup mewah. Biasa sajalah, bagus apa adanya saja. Jangan berlebihan menunjukkan kemewahan, sekalipun saudara mampu beli pakaian harga puluhan juta, tapi jangan jadikan gaya hidup ketika status ASN masih melekat pada diri kita,” pungkasnya.(bar)

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) agar tidak mudah memamerkan kekayaan meski memang yang bersangkutan mampu. Hal itu disampaikan mengingat kasus-kasus viral yang terjadi di nasional baru-baru ini.

“Sebagai ASN atau pejabat, harus memberikan contoh yang baik, banyak yang kita lihat, dengar dan ketahui selama akhir-akhir ini. Masalah (pejabat) pajak dan lain sebagainya, saya harap yang lagi viral itu jangan sampai terjadi di kita. Saudara boleh punya apapun tetapi harus pandai-pandai melihat kondisi dan situasi,” ungkapnya belum lama ini.

Midji-sapaan karibnya mengatakan hal itu harus menjadi perhatian. Ia kembali berpesan sekalipun ASN memiliki harta yang banyak, tak perlu dipamer-pamerkan. “Punya mobil mewah silakan, sepanjang itu sah silakan, tapi jangan dijadikan gaya hidup,” pesannya.

Baca Juga :  ASN Diminta Kerja seperti Biasa

Orang nomor satu di Kalbar itu menyebutkan, selama masih menjadi ASN, jabatan apapun yang diemban, tidak bisa bergaya hidup terlampau mewah. Terkecuali memang secara keterunan yang bersangkutan lahir dari keluarga yang kaya raya.

“Tapi kalau masih ASN tidak bisa. Saudara tidak bisa membawa gaya hidup mewah. Biasa sajalah, bagus apa adanya saja. Jangan berlebihan menunjukkan kemewahan, sekalipun saudara mampu beli pakaian harga puluhan juta, tapi jangan jadikan gaya hidup ketika status ASN masih melekat pada diri kita,” pungkasnya.(bar)

Most Read

Artikel Terbaru