Upaya Lestarikan Ekosistem Laut di Desa Kuala Selakau
PONTIANAK – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaksanakan kegiatan penanaman seribu bibit mangrove di Desa Kuala, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, belum lama ini. Kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian dan komitmen PNM untuk berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Pemimpin PNM Cabang Pontianak, Cipta Tarwono menuturkan kegiatan penanaman bibit mangrove dilakukan dengan menanam seribu bibit mangrove bertempat di muara Desa Kuala. Melalui kegiatan ini, diharapkan nanti mangrove yang telah ditanam bisa menjadi benteng penjaga abrasi.
Diketahui, beberapa wilayah di Kalimantan Barat utamanya di daerah pesisir semakin terancam abrasi. Adanya penanaman bibit mangrove bisa menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan wilayah pesisir dari ancaman tersebut.
“Tentunya PNM juga konsen di sektor lingkungan. Oleh sebab itulah gerakan ini dilakukan. Harapannya gerakan seperti ini bisa menular kepada masyarakat, hingga ke tataran lembaga, baik swasta maupun negeri. Dengan memiliki kesamaan visi misi, tentu akan membuat penanganan di sektor lingkungan jadi semakin mudah,” katanya.
Kegiatan penanaman mangrove ini juga dihadiri Ronald Rama Lesmana selaku Kepala Bagian Kemitraan, serta Jayanti Erlina Dewi Hutabarat selaku Manager Ragion Mekaar Pontianak. Hadir pula Alfianra selaku Camat Selakau, Lettu Inf Mistari selaku Danramil Selakau, Aiptu Endro selaku Perwakilan Kapolsek Selakau, dan A.Rafik selaku Kepala Desa Kuala.
Saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 146,43 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah, dan memiliki 4.138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, serta 5.640 kecamatan. (iza/ser)
Upaya Lestarikan Ekosistem Laut di Desa Kuala Selakau
PONTIANAK – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaksanakan kegiatan penanaman seribu bibit mangrove di Desa Kuala, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, belum lama ini. Kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian dan komitmen PNM untuk berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Pemimpin PNM Cabang Pontianak, Cipta Tarwono menuturkan kegiatan penanaman bibit mangrove dilakukan dengan menanam seribu bibit mangrove bertempat di muara Desa Kuala. Melalui kegiatan ini, diharapkan nanti mangrove yang telah ditanam bisa menjadi benteng penjaga abrasi.
Diketahui, beberapa wilayah di Kalimantan Barat utamanya di daerah pesisir semakin terancam abrasi. Adanya penanaman bibit mangrove bisa menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan wilayah pesisir dari ancaman tersebut.
“Tentunya PNM juga konsen di sektor lingkungan. Oleh sebab itulah gerakan ini dilakukan. Harapannya gerakan seperti ini bisa menular kepada masyarakat, hingga ke tataran lembaga, baik swasta maupun negeri. Dengan memiliki kesamaan visi misi, tentu akan membuat penanganan di sektor lingkungan jadi semakin mudah,” katanya.
Kegiatan penanaman mangrove ini juga dihadiri Ronald Rama Lesmana selaku Kepala Bagian Kemitraan, serta Jayanti Erlina Dewi Hutabarat selaku Manager Ragion Mekaar Pontianak. Hadir pula Alfianra selaku Camat Selakau, Lettu Inf Mistari selaku Danramil Selakau, Aiptu Endro selaku Perwakilan Kapolsek Selakau, dan A.Rafik selaku Kepala Desa Kuala.
Saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 146,43 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah, dan memiliki 4.138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, serta 5.640 kecamatan. (iza/ser)
