Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Pemaparan Kesiapan Rencana Pembangunan Politeknik Industri dan Program Industri, Senin (8/2) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Rapat yang menghadirkan sejumlah perwakilan perusahaan itu dipimpin oleh Bupati, Hj Erlina, SH, MH.
—-
“Visi Kabupaten Mempawah yakni mewujudkan Kabupaten Mempawah yang maju, mandiri dan terdepan. Maju dibidang pendidikan, mandiri dibidang ekonomi serta terdepan di bidang daya saing industri,” tegas Erlina dihadapan peserta rapat.
Karen itu, Erlina menyebut, pembangunan Perguruan Tinggi Politeknik Industri menjadi angin segar untuk mewujudkan misi Kabupaten Mempawah menjadi Kota pendidikan di Kalbar, sekaligus dan mendukung pengembangan dunia industri di Kabupaten Mempawah.
“Kami siap mendukung segala kebutuhan untuk pembangunan Politeknik Industri. Salah satunya, kami siapkan lahan untuk pembangunan tersebut,” ungkap Erlina.
Erlina memastikan, keberadaan Politeknik Industri nantinya akan memprioritaskan anak-anak daerah Kabupaten Mempawah. Sebab, dia berharap semua lulusan Politeknik Industri nantinya bisa diserap menjadi tenaga kerja dibidang industri di Kabupaten Mempawah.
“Setelah mendengarkan paparan ini, kami mengharapkan partisipasi dan dukungan dari perusahaan untuk merealisasikan Politeknik Industri. Untuk tahap awal akan dibuka Diploma Satu (D1) dengan tiga jurusan sesuai kebutuhan dunia industri di Kabupaten Mempawah,” paparnya.
“Kami menghimbau dan menyarankan agar pengusaha di Kabupaten Mempawah dapat menerima lulusan Politeknik Industri sesuai kebutuhannya. Karena hal itu sebagai bukti komitmen perusahaan kepada pemerintah daerah,” tegasnya mengingatkan.
Senada itu, Wakil Bupati, H Muhammad Pagi mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Perindustrian maupun pihak swasta yang telah mendukung terwujudnya Perguruan Tinggi Politeknik Industri D1 di Kabupaten Mempawah.
“Semua ini bisa terwujud dengan adanya tiga kekuatan. Yakni kekuatan dari Kementrian Perindustrian, Pemerintah Kabupaten Mempawah serta seluruh pengusaha di Kabupaten Mempawah. jika semua pihak sudah berkolaborasi maka pembangunan ini akan terwujud,” pendapatnya.
Untuk itu, Wabup berharap seluruh peserta rapat khususnya para pengusaha dapat mendukung kebijakan pembangunan Politeknik Industri. Sebab, dia menyebut Politeknik Industri akan mencetak SDM-SDM yang bekualitas dibidang industri.
“Jika pengusaha di Kabupaten Mempawah sudah mendukung, tinggal pengelola Politeknik Industri melaksanakan proses pendidikan guna mencetak mahasiswa bermutu dan berkualitas. Jangan sampai masuknya lulus, ternyata SDM nya lemah. Jadi jangan asal lulus saja,” cecarnya menekankan.
Lebih jauh, Wabup menjelaskan, dalam hal itu perusahaan diminta bekerjasama untuk menerima mahasiswa magang dari Politeknik Industri. Kemudian, perusahaan memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa magang tersebut.
“Silahkan nilai layak atau tidak ditampung menjadi karyawan. Kalalu tidak layak, maka tidak perlu dijadikan karyawan,” sebutnya.
Ketua Tim Kajian Persiapan Pendirian Politeknik Industri, Indah Rosanti, SST, MT menerangkan, tujuan didirikannya Politeknik Industri dimaksudkan untuk memajukan pertumbuhan industri di Kabupaten Mempawah.
“Industri harus didukung dengan SDM berkualitas. Maka kami menyiapkan SDM industri dalam rangka pengembangan dunia industri di Kabupaten Mempawah,” katanya.
Menurut dia, komitmen mewujudkan pembangunan Politeknik Industri Komitmen sangat positif. Karena keberadaan Politeknik Industri dimaksudkan untuk membantu pengembangan industri dan penyediaan SDM.
“Kami dari Kementrian Industri akan membantu mencetak SDM yang betul-betul diperlukan untuk pengembangan dunia industri di Kabupaten Mempawah,” tegasnya.
Indah berharap, keberadaan Politeknik Industri mendaptkan dukungan dari seluruh pelaku usaha bidang industri di Kalbar umumnya dan Kabupaten Mempawah khususnya.
“Tanpa adanya SDM yang kompeten, akan menghambat proses pembangunan industri di suatu daerah. Maka, kami memfasilitasi penyediaan SDM industri. Dan ketika mahasiswa selesai mengenyam pendidikan, bisa langsung terjun ke dunia industri di Kabupaten Mempawah maupun daerah luar,” tukasnya.(wah)
