22.8 C
Pontianak
Tuesday, March 21, 2023

Lawan Korupsi, LAKI se-Indonesia Gelar Apel Kebangkitan

PONTIANAK – Ratusan pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) seluruh Indonesia bakalan berkumpul pada 19 Mei tahun 2022 di Taman Gardenia, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Tema Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi akan digagas bersama seluruh undangan. Selain mengundang KPK RI, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Polda Kalbar juga Lembaga Anti Rasuah Malaysia.

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah.

“Kegiatan yang akan digelar ini sudah mendapat dukungan dari aparat penegak hukum termasuk hasil koordinasi dari Kapolri. Diterima oleh Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri. Dari KPK RI diterima oleh Bagian Pembinaan Masyarakat termasuk dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI,” ucapnya baru-baru ini di Pontianak.

Menurut dia seluruh aparatur penegak hukum yang ditemui mendukung kegiatan LAKI menggelar kegiatan Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi pada 19 Mei 2022. Tema ini sendiri terispirasi dari pergerakan tokoh pejuang bangsa merebut kemerdekaan RI. Pergerakan Budi Oetomo dengan pergerakan menyatukan seluruh rakyat Indonesia melawan penjajah, termasuk pada era Ir. Soekarno 1948 sebagai inspirasinya.

Baca Juga :  Duplikasi Jembatan Kapuas I, Pemancangan Tiang Pertama Sebelum Agustus

Waktu itu, kata dia, banyak partai Politik bersiteru. Sehingga Soekarno menyatukan partai-partai politik melawan penjajah Belanda yang berencana kembali menyerang Indonesia. Nah era sekarang inspirasinya datang dari Presiden Joko Widodo. Leway Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 43 Tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Jadi, mencegah dan memberantas korupsi tidak hanya kewenangan penuh dari pemerintah dan penegak hukum. Namun juga memberikan kewenangan dan keluasan kepada masyarakat supaya berperan aktif. Juga sekaligus diberikan insentif ke masyarakat yang melaporkan dugaan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Burhan menyebutkan bahwa PP Nomor 43 Tahun 2018 harus didukung penuh. Pemikiran LAKI terus mendukung peristiwa-peristiwa dari inspirasi Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi. Dulunya para pejuang bertempur melawan penjajah demi kemerdekaan RI.

“Era sekarang, kita berhadapan dengan penjajahan sektor ekonomi yakni korupsi, kolusi dan nepotisme. Lawan kita semua adalah koruptor. Seluruh elemen dan komponen masyarakat wajib bersatu melawan koruptor. Tujuannya jelas agar bangsa Indonesia bebas dari korupsi,” ucapnya.

Baca Juga :  Bongkar Dugaan Korupsi Megaproyek, Pelapor Malah Dipolisikan

“Berdasarkan inspirasi tersebutlah tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, kita gagas Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi. Program ini sendiri akan menjadi program tetap LAKI memperingati setiap tahunnya,” kata dia.

Untuk kegiatan Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi dibagi menjadi dua acara. Pertama diawali upacara dengan Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Dr. Masyhudi SH, MH, termasuk mengundang Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Jurnalis, Tokoh Masyarakat, Ormas, LSM, dan elemen masyarakat lain. Sebanyak 500 orang Relawan LAKI se Indonesia dan Kalbar yang juga akan hadir.

Acara keduanya, dilanjutkan dengan diskusi mengangkat tema “Bangkit Indonesia Melawan Korupsi” dengan mengundang narasumber Kapolda Kalbar sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara diskusi. Kemudian narasumber kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI termasuk narasumber Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) juga akan hadir.

“LAKI mengundang SPRM atau KPK Malaysia untuk turut hadir pada acara diskusi Bangkit Indonesia Melawan Korupsi. Ada IFAC juga Perwakilan LAKI di Serawak Malaysia,” pungkasnya. (den)

PONTIANAK – Ratusan pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) seluruh Indonesia bakalan berkumpul pada 19 Mei tahun 2022 di Taman Gardenia, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Tema Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi akan digagas bersama seluruh undangan. Selain mengundang KPK RI, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Polda Kalbar juga Lembaga Anti Rasuah Malaysia.

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah.

“Kegiatan yang akan digelar ini sudah mendapat dukungan dari aparat penegak hukum termasuk hasil koordinasi dari Kapolri. Diterima oleh Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri. Dari KPK RI diterima oleh Bagian Pembinaan Masyarakat termasuk dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI,” ucapnya baru-baru ini di Pontianak.

Menurut dia seluruh aparatur penegak hukum yang ditemui mendukung kegiatan LAKI menggelar kegiatan Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi pada 19 Mei 2022. Tema ini sendiri terispirasi dari pergerakan tokoh pejuang bangsa merebut kemerdekaan RI. Pergerakan Budi Oetomo dengan pergerakan menyatukan seluruh rakyat Indonesia melawan penjajah, termasuk pada era Ir. Soekarno 1948 sebagai inspirasinya.

Baca Juga :  Pontianak Post Terbaik ke II Nasional Pemberitaan Bangga Kencana

Waktu itu, kata dia, banyak partai Politik bersiteru. Sehingga Soekarno menyatukan partai-partai politik melawan penjajah Belanda yang berencana kembali menyerang Indonesia. Nah era sekarang inspirasinya datang dari Presiden Joko Widodo. Leway Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 43 Tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Jadi, mencegah dan memberantas korupsi tidak hanya kewenangan penuh dari pemerintah dan penegak hukum. Namun juga memberikan kewenangan dan keluasan kepada masyarakat supaya berperan aktif. Juga sekaligus diberikan insentif ke masyarakat yang melaporkan dugaan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Burhan menyebutkan bahwa PP Nomor 43 Tahun 2018 harus didukung penuh. Pemikiran LAKI terus mendukung peristiwa-peristiwa dari inspirasi Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi. Dulunya para pejuang bertempur melawan penjajah demi kemerdekaan RI.

“Era sekarang, kita berhadapan dengan penjajahan sektor ekonomi yakni korupsi, kolusi dan nepotisme. Lawan kita semua adalah koruptor. Seluruh elemen dan komponen masyarakat wajib bersatu melawan koruptor. Tujuannya jelas agar bangsa Indonesia bebas dari korupsi,” ucapnya.

Baca Juga :  PPM Tim Dosen JTA Polnep Bantu Redesain Pembangunan Masjid Shahibul Kahfi Jungkat

“Berdasarkan inspirasi tersebutlah tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, kita gagas Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi. Program ini sendiri akan menjadi program tetap LAKI memperingati setiap tahunnya,” kata dia.

Untuk kegiatan Apel Hari Kebangkitan Indonesia Melawan Korupsi dibagi menjadi dua acara. Pertama diawali upacara dengan Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Dr. Masyhudi SH, MH, termasuk mengundang Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Jurnalis, Tokoh Masyarakat, Ormas, LSM, dan elemen masyarakat lain. Sebanyak 500 orang Relawan LAKI se Indonesia dan Kalbar yang juga akan hadir.

Acara keduanya, dilanjutkan dengan diskusi mengangkat tema “Bangkit Indonesia Melawan Korupsi” dengan mengundang narasumber Kapolda Kalbar sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara diskusi. Kemudian narasumber kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI termasuk narasumber Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) juga akan hadir.

“LAKI mengundang SPRM atau KPK Malaysia untuk turut hadir pada acara diskusi Bangkit Indonesia Melawan Korupsi. Ada IFAC juga Perwakilan LAKI di Serawak Malaysia,” pungkasnya. (den)

Most Read

Artikel Terbaru