25.6 C
Pontianak
Wednesday, May 31, 2023

Rainforest World Music Festival Kembali Digelar, Catat Tanggalnya!

KUCHING- Festival musik yang paling ditunggu di Asia, akan kembali digelar Sarawak Tourism Board untuk ke 25 kalinya. Rainforest World Music Festival akan digelar pada 17-19 juni 2022 mendatang di Sarawak Culture Village, Kuching, Sarawak, Malaysia.Festival musik ini akan digelar hybrid selama tiga hari berturut dengan menampilkan puluhan musisi mancanegara. Beberapa grup musik dari negara yang akan tampil diantaranya Malaysia, Kanada, India, USA, Finlandia,  Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Jepang, Australia, Mexico, New Zealand, China, Bhutan dan Korea Selatan.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwsiata dan Industri Kreatif Sarawak, Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan konser ini akan mengobati kerinduan dalam merasakan konser secara fisik.

Baca Juga :  Wali Kota Pontianak Terima Lencana Kehormatan DHN 45 RI

“Kami bangga akhirnya festival lokal kami telah berkembang. Yang dulu ditahun 1998 hanya ditonton 300 orang, kiji telah menjadi festival hybrid pertama di Malaysia. Penonton konser yang merindukan nuansa konser fisik dapat berkumpul untuk saling menikmati musik dunia, dan orang-orang di seluruh dunia dapat menikmati musik dunia secara langsung dari rumah mereka sendiri,” kata Abdul Karim.

Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board, Sharzede Datu Haji Salleh Askor mengatakan, setiap tahun STB selalu berusaha meningkatkan kualitas RWMF agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Setiap tahun kami berupaya membuat Rainforest World Music Festival lebih baik dari tahun sebelumnya. Pengalaman Virtual tahun lalu memberi kami umpan balik yang tak ternilai tentang bagaimana kami dapat bekerja untuk menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia, fisik maupun digital untuk membuat edisi hybrid pertama RWMF tahun ini. Kami berharap menciptakan kesan unik untuk festival edisi ke-25 ini, dan akan menjadi visi untuk festival 25 tahun ke depan. Menjembatani masa lalu dengan masa depan dan mempertahankan serta menciptakan kembali warisan musik kami dan tradisinya selama bertahun-tahun yang akan datang.” kata Sharzede. (azk)

Baca Juga :  Kapuas Berlayar Kenalkan Wisata Temajok dan Negeri 1000 Riam di RWMF 2022

KUCHING- Festival musik yang paling ditunggu di Asia, akan kembali digelar Sarawak Tourism Board untuk ke 25 kalinya. Rainforest World Music Festival akan digelar pada 17-19 juni 2022 mendatang di Sarawak Culture Village, Kuching, Sarawak, Malaysia.Festival musik ini akan digelar hybrid selama tiga hari berturut dengan menampilkan puluhan musisi mancanegara. Beberapa grup musik dari negara yang akan tampil diantaranya Malaysia, Kanada, India, USA, Finlandia,  Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Jepang, Australia, Mexico, New Zealand, China, Bhutan dan Korea Selatan.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwsiata dan Industri Kreatif Sarawak, Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan konser ini akan mengobati kerinduan dalam merasakan konser secara fisik.

Baca Juga :  KPJ Kuching Specialist Hospital Beri Potongan Harga di Sarawak Travel Fair

“Kami bangga akhirnya festival lokal kami telah berkembang. Yang dulu ditahun 1998 hanya ditonton 300 orang, kiji telah menjadi festival hybrid pertama di Malaysia. Penonton konser yang merindukan nuansa konser fisik dapat berkumpul untuk saling menikmati musik dunia, dan orang-orang di seluruh dunia dapat menikmati musik dunia secara langsung dari rumah mereka sendiri,” kata Abdul Karim.

Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board, Sharzede Datu Haji Salleh Askor mengatakan, setiap tahun STB selalu berusaha meningkatkan kualitas RWMF agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Setiap tahun kami berupaya membuat Rainforest World Music Festival lebih baik dari tahun sebelumnya. Pengalaman Virtual tahun lalu memberi kami umpan balik yang tak ternilai tentang bagaimana kami dapat bekerja untuk menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia, fisik maupun digital untuk membuat edisi hybrid pertama RWMF tahun ini. Kami berharap menciptakan kesan unik untuk festival edisi ke-25 ini, dan akan menjadi visi untuk festival 25 tahun ke depan. Menjembatani masa lalu dengan masa depan dan mempertahankan serta menciptakan kembali warisan musik kami dan tradisinya selama bertahun-tahun yang akan datang.” kata Sharzede. (azk)

Baca Juga :  Ke Kuching, Jangan Lupa Coba Makanan Ini

Most Read

Artikel Terbaru