PONTIANAK – Sebanyak 111 aparatur sipil negara dari tenaga fugsional, eselon III dan IV di lingkup Pemerintahan Pontianak dikukuhkan dan dilantik, pada Selasa (16/4). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar para ASN dapat peka terhadap masyarakat yang saat ini tengah dihadapi dengan pandemi covid 19.
“Total ada 111 ASN dilantik dan dikukuhkan. Sebagian dari mereka ada yang mengisi jabatan baru. Namun ada juga posisi lama, namun nama bidang baru dikarenakan perubahan nomenklatur dari pusat,” ujar Edi.
Dari 111 ASN ini, 18 orang tenaga fungsional, 17 orang eselon III dan 76 orang eselon IV. Menurut Edi, pergantian penempatan bidang hal biasa yang dilakukan. Iapun berusaha subyektif untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensi bidang masing-masing.
Tentunya, sebelum menempatkan ASN di satu bidang, terlebih dahulu melewati seleksi oleh Baperjakat dan hasil audit kinerja melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan eksternal.
Wali Kota berpesan agar ASN dapat peka terhadap kondisi masyarakat di tengah pandemi covid sekarang ini. Karena masih banyak masyarakat yang masih kesusahan baik taraf sosial dan ekonominya.
Kepada pejabat terlantik, Edi juga meminta untuk memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. “Segala kepengurusan berbagai dokumen di era digitalisasi seperti ini harus cepat. Informasi juga jangan lamban. Sampaikan semua informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan mesti cepat pula,” terangnya.(iza)
PONTIANAK – Sebanyak 111 aparatur sipil negara dari tenaga fugsional, eselon III dan IV di lingkup Pemerintahan Pontianak dikukuhkan dan dilantik, pada Selasa (16/4). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar para ASN dapat peka terhadap masyarakat yang saat ini tengah dihadapi dengan pandemi covid 19.
“Total ada 111 ASN dilantik dan dikukuhkan. Sebagian dari mereka ada yang mengisi jabatan baru. Namun ada juga posisi lama, namun nama bidang baru dikarenakan perubahan nomenklatur dari pusat,” ujar Edi.
Dari 111 ASN ini, 18 orang tenaga fungsional, 17 orang eselon III dan 76 orang eselon IV. Menurut Edi, pergantian penempatan bidang hal biasa yang dilakukan. Iapun berusaha subyektif untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensi bidang masing-masing.
Tentunya, sebelum menempatkan ASN di satu bidang, terlebih dahulu melewati seleksi oleh Baperjakat dan hasil audit kinerja melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan eksternal.
Wali Kota berpesan agar ASN dapat peka terhadap kondisi masyarakat di tengah pandemi covid sekarang ini. Karena masih banyak masyarakat yang masih kesusahan baik taraf sosial dan ekonominya.
Kepada pejabat terlantik, Edi juga meminta untuk memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. “Segala kepengurusan berbagai dokumen di era digitalisasi seperti ini harus cepat. Informasi juga jangan lamban. Sampaikan semua informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan mesti cepat pula,” terangnya.(iza)
