PONTIANAK – Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Pontianak tak hanya diminati mahasiswi, tetapi juga mahasiswa. M. Hafiz salah satu di antara mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya, Jumat (17/03). Dia alumni pria kedua setelah Nuril Maulidi. Keduanya menjadi bukti bahwa siapa saja boleh memiliki impian menjadi guru PAUD.
Ketua Prodi PIAUD, Rahnang menyampaikan selamat kepada Hafiz dan berharap kompetensi yang diperoleh dari Prodi bermanfaat dan membawanya pada pekerjaan sesuai bidang.
“Semoga Hafiz bisa memanfaatkan kelulusannya dengan baik, bermanfaat di masyarakat. Jika memang bisa tingkatkan kemampuan akademiknya dengan melanjutkan S-2,” pesan Rahnang.
Menurut Rahnang, mahasiswa Prodi PIAUD selama ini kebanyakan memang perempuan, sehingga guru yang berkecimpung di lembaga pendidikan anak usia dini rata-rTa perempuan. “Tapi banyak pula para pria yang meminang Prodi PIAUD, bahkan bukti Ketua Umum Perkumpulan Pendidikan AUD saja adalah laki-laki, yakni Dr. Nur Hamzah, M.Pd. Saya pun Kaprodinya juga laki-laki. Calon Pak Guru AUD lain yang sedang menyiapkan skripsinya di Prodi PIAUD adalah Didit Hendriawan dan Muhamad Haikal Adha,” ungkap Rahnang.
Prodi Pendidikan Islam AUD satu-satunya dari Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Kalimantan Barat yang telah mendapat izin operasional sejak tahun 2014. Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak telah memiliki Dosen dengan Kompetensi AUD yakni, Dr. Hamzah, M.Pd., serta dua dosen laki-laki lain yang sedang menyelesaikan S-3 PIAUD, yakni Sapendi, M.Pd dan Bayu Suratman, M.Pd., Siska Perdina, M.Pd., dan Nurma Annisa Azzahra, M.Pd. Selain lima Dosen AUD tersebut, Dosen homebase pada Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Prodi PIAUD adalah Dr. Yapandi Ramli, M.Pd., Dr. Yusdiana, M.Si., Dr. Misdah, M.Pd., Rahnang, M.Pd.I., Bayu Fitra Prisuna, M.Pd., Farninda Aditya, M.Pd., dan Harriska, M.Pd. (mrd)